Otomotifnet.com - New Toyota Yaris digadang-gadang lebih fun to drive dibanding generasi terdahulu.
Hal ini berkat penyematan beberapa fitur zaman now, serta ubahan di sektor kaki-kaki.
Apalagi didukung dengan tampilan yang lebih fresh dan sporty, meski secara platform masih tetap sama dengan versi terdahulu.
Setidaknya, secara desain mampu membuat pengendaranya jadi lebih pede buat diajak gaul.
Nah, mau tau hasil test pada varian tertingginya, yaitu New Yaris TRD Sportivo?
(Tim OTOMOTIF/Otomotifnet.com)
Desain
Harus diakui, bagian R&D Toyota seperti tahu selera anak muda zaman now.
Yap, New Yaris memang kini tampil lebih agresif dan sporty.
Ubahan besar yang dilakukan pada fascia depan maupun buritan, memang menurut kami terlihat sangat keren dan stylish.
Mulai dari bentuk lampu depan lebih menyipit, namun dikombinasi dengan dam air yang lebar, plus bumper dengan desain yang terkesan aerodinamis.
Selain bagian depan, penyematan aero kit seperti side skirt di bagian samping dan bumper belakang yang berkasen ala-ala diffuser, juga sukses membuat aura sporty-nya memang makin kental.
Ditambah kini lampu belakang tak lagi dirancang membentuk huruf C seperti di generasi sebelumnya, melainkan dibuat datar dan agak menyipit.
Membuat tampilan keseleruhan jadi lebih stylish dan sporty.
(BACA JUGA: Lihat Maling Spion Ini Beraksi, Hitungan Detik Spion Kiri Kanan Fortuner Langsung Buntung)
Fitur & Kenyamanan
Seperti yang sudah disinggung, Yaris terbaru ini diklaim lebih fun to drive dari generasi sebelumnya.
Tak cuma fun, penumpang juga akan merasa lebih nyaman dan aman, lantaran Toyota memanjakan pengendara dan penumpangnya, dengan sederet fitur kekinian.
Sebut saja ketika mulai masuk ke dalam kabin, pengemudi tak perlu tekan remote atau putar kunci untuk membuta pintu depan.
Cukup dengan mengantongi remote, lalu tekan tombol hitam yang ada di handle pintu, maka pintu depan bisa langsung dibuka dari keadaan terkunci.
Itu karena New Yaris 2018 ini sudah dilengkapi fitur keyless entry.
(BACA JUGA: Sudah 10 Tahun, Tapi Toyota Kijang Innova 2008 Ini Masih Segar Dilihat, Ada Unsur Fortunernya)
Untuk menghidupkan mesin pun tinggal tekan tombol start/stop yang ada di dasbor sebelah kanan setir.
Oh iya, yang juga cukup bikin nyaman duduk di dalam kabinnya, kontur jok depan yang dirancang semi bucket, sangat pas dengan postur tubuh tinggi besar sekalipun.
Tak perlu terlalu banyak melakukan penyetelan kursi, kami sudah mendapatkan posisi dudukan yang nyaman.
Apalagi pengaturan stir sudah tilt dan teleskopik.
Asyiknya lagi, begitu mesin dinyalakan, tampilan di layar MID langsung mamaparkan sederet info yang terbilang komplit.
Mulai dari odometer, trip A dan B, fuel consumsition instan dan average.
Bahkan dilengkapi pula dengan histori perjalanan serta penghitungan seberapa banyak rupiah yang dikeluarkan dengan mengkonversi harga per liter bensin yang digunakan.
Keren kan?
Tak hanya itu, Toyota juga sangat memperhatikan keselamatan pengguna New Yaris, yaitu dengan menjejali cukup banyak fitur safety.
Sebut saja pada sistem pengereman sudah ABS (Anti-lock Brake System), EBD (Electronic Brake-force Distribution) dan BA (Brake Assist).
Lalu untuk menahan benturan saat terjadi accident, enggak tanggung-tanggung 7 buah air bag sekaligus dipasangkan.
Tiga buah di depan, dua di samping dan dua lagi di belakang.
Belum lagi buat menjaga kestabilan laju kendaraan, sudah disematkan fitur Vehicle Stability Control (VSC) dengan traction control.
(BACA JUGA: Toyota Agya Bau Busuk, Parkir Di Depan Pura 2 Hari, Ternyata Ada Mayat)
Ditambah fitur Emergency Stop Signal, di mana lampu hazard akan berkedip beberapa kali ketika kita ngerem medadak.
Namun fitur ini baru akan aktif bila lari mobil sudah mencapai kecepatan 60 km/jam ke atas.
Tak hanya itu, untuk menjaga agar mobil tidak meluncur mundur saat stop and go di tanjakan, juga sudah tersedia fitur Hill Start Assist (HSA).
Dan sipnya lagi, tersedia drive mode Eco untuk berkendara yang lebih efisien, serta Sport untuk berkendara yang lebih agrasif.
Juga adanya fitur paddle sift di setir, bila ingin menganti gigi secara manual secara mudah.
Sekalipun mode transmisi berada di D. Kurang apa coba?
Eits nanti dulu, sayangnya Toyota tidak melengkapi fitur door lock by speed, seperti yang ditanam di beberapa produk mereka lainnya.
Juga tidak tersedianya fitur 3 blink signal pada tuas lampu seinnya.
(BACA JUGA: Bicara Suspensi, Xpander Lebih Nyaman Ketimbang Toyota Rush)
Meski tidak ada perubahan platform, namun duduk di dalam kabin Yaris terbaru ini terasa cukup lega.
Baik di row depan maupun belakang. Oh iya, jok belakang dirancang bisa memuat 3 penumpang anak-anak maupun dewasa, karena sudah tersedia 3 titik seatbelt.
Kemampuan akomodasi barang di bagasinya pun terbilang lapang.
Saat dijajal mengisi barang bawaan, masih mampu menampung 3 buah tas atau koper ukuran sedang, serta satu karung berisi buah-buahan.
Pokoknya masih sip lah buat dibawa mudik ke kampung halaman untuk keluarga kecil.
(BACA JUGA: Di Sektor Ini Mitsubishi Xpander Harus Akui Toyota Rush)
Jujur, kami sangat kagum dengan handling New Yaris ini.
Saat dipakai meliuk-liuk di deretan mobil, laju kendaraan terasa cukup stabil.
Begitu pula ketika dijajal bermanuver di tikungan lumayan patah dengan kecepatan agak tinggi, tidak ada gejala oversteer mapun understeer.
Tentunya hal tersebut berkat penyematan fitur VSC dengan traction control tadi.
Ditambah, engineer Toyota juga melakukan perubahan bagian suspensinya, yaitu dirancang sedikit lebih rebah dari generasi sebelumnya.
Ini membuat handling Yaris tak hanya stabil, tapi juga bantingan jadi lebih nyaman ketika melewati jalan tidak rata, atau ketika melewati marka kejut.
(BACA JUGA: Ini Alasan Toyota, Kenapa Sienta Enggak Selaris Saudaranya Yang Lain)
Sayangnya, ketika dipakai berbelok pelan di tikungan patah atau putaran balik di jalan yang agak sempit, perlu sedikit usaha memajukan dan memundurkan mobil, setidaknya 1 - 2 kali maju mundur.
Itu lantaran radius putarnya tidak mengalami perubahan dari generasi sebelumnya, yang memang terkenal lebih lebar dibanding rival-rivalnya.
Latar belakangnya, meski tampil pakai baju baru di eksterior dan kaya fitur, New Yaris masih pakai platform lama.
Ini sebabnya, karakter susah puter balik tetap dimiliki Yaris baru, persis saudara satu platformnya, Sienta yang juga perlu maju mundur untuk melahap U turn.
Sementara soal kemampuan akselerasi, lumayan terjadi perubahan yang cukup signifikan dari generasi sebelumnya.
Dari hasil pengukuran kami, New Yaris ini sedikit lebih kencang pada beberapa parameter pengukuran (lihat boks hasil test).
Bila pada Yaris terdahulu dengan mesin yang sama, untuk mencapai kecepatan 0 – 100 km/jam membutuhkan waktu 13,3 detik, maka pada Yaris terbaru ini bisa lebih cepat 0,8 detik, yaitu jadi 12,5 detik.
(BACA JUGA: Toyota Sienta Ditemukan Sudah Dalam Keadaan Seperti Ini)
Begitu pula dari 40 – 80 km/jam, mampu dipangkas sebanyak 0,7 detik dari Yaris sebelumnya, yaitu dari 5,7 detik jadi hanya 5,0 detik saja.
Sementara untuk menempuh jarak 0 – 402 meter, bila pada Yaris sebelumnya hanya sanggup meraih 19,3 detik, maka pada New Yaris 2018 ini bisa tembus 18,9 detik.
Padahal hatchback Toyota ini masih mengusung mesin yang sama dengan pendahulunya, yaitu 2NR-FE. Mesin 4 silinder segaris berkapasitas murni 1.496 cc yang sudah berteknologi DOHC, Dual VVT-i ini, mampu memuntahkan tenaga maksimum 107 PS (105,5 dk) di 6.000 rpm dan torsi puncak 14.3 kgm (140 Nm) di 4.200 rpm.
Mungkin hal ini berkat perubahan pada sistem suspensinya, yang menyumbang kestabilan pada laju kendaraan.
Dari segi pemakaian bahan bakar pun terbilang lebih efisien dibanding Yaris sebelumnya.
Buktinya untuk pemakaian dalam kota, masih bisa tembus 12,4 km/liter (versi sebelumnya 11,9 km/liter).
Sementara pada pemakaian luar kota dengan jarak tempuh mencapai hampir 200 km, bisa mencapai 15 km/liter.
Sedangkan pada kecepatan konstan 100 km/jam, sanggup meraih 18,7 km/liter.
(BACA JUGA: Mulus, Kijang Innova Lama Ini Katanya Hadiah Gak Diambil, Kilometer Masih Nol)
Data Hasil Test
Akselerasi
0 – 100 km/jam : 12,5 detik
40 – 80 km/jam : 5 detik
0 – 402 meter : 18,9 detik
Konsumsi BBM
Dalam Kota : 12,4 km/liter
Luar Kota : 15,0 km/liter
Konstan 100 km/jam : 18,7 km/liter
Data Spesifikasi
Dimensin (P x L x T) : 4.145 mm x 1.730 mm x 1.500 mm
Wheelbase : 2.550 mm
Tipe Mesin : 2NR-FE, 4 silinder segaris, DOHC 16 katup, Dual VVT-i
Kapasitas silinder : 1.496 cc
Bore x Stroke : 72.5 x 90.6 mm
Bahan Bakar : Bensin
Tenaga Maksimum : 107 PS (105,5 dk) @ 6.000 rpm
Torsi Maksimum : 14.3 kgm (140 Nm) @ 4.200 rpm
Sistem Steering : Rack & Pinion with EPS
Drive System : Penggerak Roda Depan (FWD)
Transmisi : 7-speed CVT dan 5-speed M/T
Suspensi Depan : MacPherson Strut
Suspensi Belakang : Torsion Beam
Rem Depan : Ventilated Disc
Rem Belakang : Drum
Pelek : 15" Alloy Wheel (tipe E), 16" Alloy Wheel (tipe G & TRD)
Ban : 185/60 R15 (tipe E), 195/50 R16 (tipe G & TRD)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR