SASIS BARU
Pada bagian sasis, Honda memberikan new mono-backbone steel frame yang menggunakan split-tightening aluminium pivot plates, bobotnya lebih ringan 2,5 kg dibanding CB1000R versi lama yang tampangnya street fighter banget.
Karenanya di CB1000R model 2018 ini berat isinya hanya 212 kg, lebih ringan 12 kg!
Di area kaki-kaki, sok depannya menggunakan tipe upside down dari Showa Separate Function Fr Fork Big Piston (SFF-BP), tipe ini memiliki fungsi berbeda pada tiap sisinya.
Sisi kanan berisi per lengkap dengan pengaturan pre-load, sedangkan sisi kiri hanya berisi oli dengan setelan compression dan rebound (tension).
Untuk monosoknya juga menggunakan Showa lengkap dengan setelan pre-load, compression, dan rebound.
Pengeremannya menggunakan dua kaliper radial masing-masing berisi 4 piston, yang menjepit cakram floating 310 mm untuk depan, belakangnya kaliper 2 piston dengan cakram 256 mm.
Untuk faktor keselamatan sudah disematkan 2-chanel ABS, amaannn…
POWER MESIN NAIK
Teknologi di mesinnya dimulai dari penggunaan Throttle By Wire (TBW), inilah yang memungkinkan adanya pilihan Riding Mode.
Lalu koplingnya dilengkapi assist and slipper clutch, yang membuat handel koplingnya ringan dan juga bisa meminimalisir roda belakang mengunci saat menurunkan gigi secara cepat.
Mesin 998 cc DOHC 16 katup 4 silinder yang digunakan basisnya dari CBR1000RR Fireblade lansiran 2006.
Namun sudah dimodifikasi untuk menaikkan tenaga dan torsi. Seperti pistonnya sudah forged dan perbandingan kompresi naik 0,4 menjadi 11,6:1.
Jalur keluar masuk udara pun ditingkatkan, mulai dari durasi angkatan klep yang lebih tinggi hingga diameter lubang diperbesar. Bahkan throttle body sekarang berdiameter 44 mm, lebih besar 8 mm dari versi sebelumnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR