Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa Sih Yang Gak Mungkin, Honda CB1000R 2018 Sudah Ada Di Indonesia

Iday - Kamis, 6 September 2018 | 13:10 WIB
Honda CB1000R versi 2018
Rizky OTOMOTIF
Honda CB1000R versi 2018

Otomotifnet.comHonda CB1000R 2018 ini diperkenalkan di EICMA November 2017 silam. 

Tapi namanya Indonesia, apa sih ini, yang enggak mungkin. 

Motor ini sudah ada di tanah air meski belum dipasarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM).

Jadi masuk lewat importir umum (IU), dan beruntung sang pemiliknya langsung menghubungi kami untuk melihat langsung motor naked bergaya klasik masa kini ini.

"Rasanya ini baru satu di Indonesia, gak tau ya nanti kalau ada yang masukin lagi. Di Eropa juga masih baru banget," beber sang pemilik tanpa mau dibuka identitasnya.

Secara spesifikasi bisa dipastikan Honda CB1000R adalah kasta tertinggi naked bike Honda CB series di dunia.

Wajar saja karena mesinnya 1.000 cc empat silinder, sedang yang ada di Indonesia cuma CB150R hehe, jauh banget ya.

Di model 2018 ini, Honda CB1000R hadir dengan tampilan ala motor custom yang diberi nama Neo Sports Café. Yang merupakan gabungan dari konsep Sport Naked dan Café Racer.

Hasilnya? Klasik tapi serba modern.

Apalagi warna hitam pada CB1000R ini dipadukan dengan beberapa sentuhan premium metal finished.

Lampu depan CB1000R terlihat klasik karena bulat tapi berisi LED yang ditemani DRL di sisi luarnya. Dan seluruh lampunya memang sudah LED.

Uniknya bentuk sein mirip dengan varian CB150R, CBR150R, dan CBR250RR yang ada di Indonesia.

Angle paling seksi dari CB1000R ada di sisi pantat kanannya. Terang saja karena sudah menggunakan single-sided swing arm.

Sehingga pelek lebar 6 inci dengan 10 palang langsingnya yang dibalut ban berukuran 190/55-17 sangat tereskpos.

Silencer knalpot CB1000R pun pendek dengan 2 lubang, sayang unit yang dites sudah menggunakan silencer knalpot aftermarket, yang jujur masih lebih bagus aslinya!

Cuma suara aja jadi lebih gahar.

Honda CB1000R versi 2018
Rizky OTOMOTIF
Honda CB1000R versi 2018

Fitur CB1000R juga enggak main-main, speedometer misalnya sudah full digital dan meski desainnya kompak tapi isinya lengkap banget.

Tampilannya sudah negative display. Isinya mulai dari sisi kiri ada tachometer bulat yang ukurannya tergolong kecil, di tengahnya ada gear position dan ditemani fuel capacity.

Sisi kanannya berisi banyak informasi dalam 3 panel, cara memindahkannya menggunakan tombol Mode dan Select yang berada di saklar sisi kiri.

KINI PAKAI RIDING MODE

Panel pertama ada informasi Riding Mode dengan pilihan Sport, Standard, Rain, dan User.

Tiap mode memiliki pengaturan tingkat Honda Selectable Torque Control (T), Engine Brake (EB), dan Power (P) yang masing-masinng terdiri dari 3 tingkatan.

Untuk mode User pengendara bisa memilih sendiri tingkatan dari masing-masing fitur tersebut.

Honda CB1000R versi 2018
Rizky OTOMOTIF
Honda CB1000R versi 2018

Panel kedua berisi informasi odometer dan trip A & B. Panel ketiga ada informasi elapsed time, real time & average fuel consumption, average speed, dan informasi bensin yang sudah terpakai pada tiap trip.

Sisi kanan atas ada shift light, yang unik karena warnanya bertransisi mulai dari yellow-amber-pink seiring rpm naik hingga redline di 11.500 rpm.


Di saklar kirinya selain ada tombol Select dan Mode, ada juga tombol hazard dan di ujung ada depannya ada logo T yang merupakan tombol untuk mengatur Honda Selectable Torque Control (HSTC).

Selebihnya ada tombol pada umumnya seperti sein, klakson, dan lampu jauh.

Oiya karena motor ini adalah CB1000R tipe + yang sudah terdapat grip heater, untuk mengaktifkannya dengan cara menekan tombol yang ada di grip sebelah kiri, begitu pula untuk mematikannya.

Speedometer Honda CB1000R versi 2018
Rizky OTOMOTIF
Speedometer Honda CB1000R versi 2018

SASIS BARU

Pada bagian sasis, Honda memberikan new mono-backbone steel frame yang menggunakan split-tightening aluminium pivot plates, bobotnya lebih ringan 2,5 kg dibanding CB1000R versi lama yang tampangnya street fighter banget.

Karenanya di CB1000R model 2018 ini berat isinya hanya 212 kg, lebih ringan 12 kg!

SUSPENSI SHOWA

Di area kaki-kaki, sok depannya menggunakan tipe upside down dari Showa Separate Function Fr Fork Big Piston (SFF-BP), tipe ini memiliki fungsi berbeda pada tiap sisinya.

Sisi kanan berisi per lengkap dengan pengaturan pre-load, sedangkan sisi kiri hanya berisi oli dengan setelan compression dan rebound (tension).

Untuk monosoknya juga menggunakan Showa lengkap dengan setelan pre-load, compression, dan rebound.

Pengeremannya menggunakan dua kaliper radial masing-masing berisi 4 piston, yang menjepit cakram floating 310 mm untuk depan, belakangnya kaliper 2 piston dengan cakram 256 mm.

Untuk faktor keselamatan sudah disematkan 2-chanel ABS, amaannn…

Honda CB1000R versi 2018
Rizky OTOMOTIF
Honda CB1000R versi 2018

POWER MESIN NAIK

Teknologi di mesinnya dimulai dari penggunaan Throttle By Wire (TBW), inilah yang memungkinkan adanya pilihan Riding Mode.

Lalu koplingnya dilengkapi assist and slipper clutch, yang membuat handel koplingnya ringan dan juga bisa meminimalisir roda belakang mengunci saat menurunkan gigi secara cepat.

Mesin 998 cc DOHC 16 katup 4 silinder yang digunakan basisnya dari CBR1000RR Fireblade lansiran 2006.

Namun sudah dimodifikasi untuk menaikkan tenaga dan torsi. Seperti pistonnya sudah forged dan perbandingan kompresi naik 0,4 menjadi 11,6:1.

Jalur keluar masuk udara pun ditingkatkan, mulai dari durasi angkatan klep yang lebih tinggi hingga diameter lubang diperbesar. Bahkan throttle body sekarang berdiameter 44 mm, lebih besar 8 mm dari versi sebelumnya.

Honda CB1000R versi 2018
Rizky OTOMOTIF
Honda CB1000R versi 2018

TIPE + APA BEDANYA?

Oiya karena yang dicoba merupakan varian tertinggi yaitu CB1000R+, jadi ada beberapa aksesori yang sudah terpasang.

Seperti heated grips, aluminium front fender panels, aluminium rear hugger panels, flyscreen with aluminium inserts, single seat cowl with aluminium inserts, radiator grille with CB1000R logo, dan quick shifter.

Data Spesifikasi :
Tipe mesin: Liquid-cooled, DOHC In-line 4 cylinder
Kapasitas mesin: 998 cc
Bore x stroke: 75 mm x 56,5 mm
Perbandingan kompresi: 11,6:1
Tenaga maksimum: 143,4 dk @10.500 rpm
Torsi maksimal: 104 Nm @8.250 rpm
Pengabutan: PGM-FI
Kapasitas bensin: 16,2 liter
Kapsitas aki: 12V/8.6AH
Tipe kopling: Wet, multiplate clutch
Transmisi: 6-speed
Tipe rangka: Steel mono backbone
P x L x T: 2.120 mm x 789 mm x 10.950 mm
Wheelbase: 1.455 mm
Sudut caster: 25º
Trail: 100 mm
Tinggi jok: 830 mm
Jarak terendah ke tanah: 135 mm
Berat isi: 212 kg. “+’ version: 213 kg
Sokbreker depan: Showa SFF-BP USD fork axle travel 120 mm
Sokbreker belakang: Showa monoshock axle travel 131 mm
Pelek depan: Cast aluminium
Pelek belakang: Cast aluminium
Ban depan: 120/70 ZR17
Ban belakang: 190/55 ZR17
Tipe ABS: 2 channel
Rem depan: Cakram ganda 310 mm
Rem belakang: Cakram 256 mm
Spidometer: LCD
Lampu utama: LED
Lampu belakang: LED

 

 

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa