Nah, tetap stabil buat manuver, suspensinya agak diceperkan sedikit, dengan menggunakan per custom dan Prime damper.
Hasilnya ciamik! Pelek terlihat rata dengan sepatbor depan belakang dan pastinya terlihat makin keren.
(BACA JUGA:Ini Ramuan Asal Medan, Buat Yang Menolak Tampang Xpander Pabrikan )
Nmun meski mengusung pelek lebar dan besar, ketika OTOMOTIF mencoba mobil ini melewati jalan aspal dan permukaan cone block, bantingannya masih nyaman dan relatif empuk.
"Terasa sedikit keras kalau ketemu sambungan jalan atau jalan berlubang"
"Tapi, over all masih nyaman dan empuk kok," aku Harry.
PERCANTIK EKSTERIOR & INTERIOR
Kelar kaki-kaki, giliran bodi dipercantik dengan mengaplikasi body wrap Alicar motif satin grey.
"Saya pengin abu-abu yang beda. Awalnya karena lihat BMW yang lagi pasang stiker itu. Akhirnya ikutan pasang juga, hehehe..," kekeh pemukim di Jaksel ini.
Kemudian seluruh panel chrome dibalut stiker motif karbon, mulai dari gril, spion, lis kaca, handle pintu dan lainnya.
(BACA JUGA: AC Double Blower Xpander Bau Tak Sedap? Curigai Evaporator Di Plafon)
Masuk ke interior, seluruh jok dibikin lebih nyaman dengan meretrim ulang pakai bahan Lederlux warna hitam.
Lalu untuk audio, Harry hanya menambahkan subwoofer aktif Venom VX6.8PB, yang diperkuat power 4 channel Venom Pandora VPR3.4.
Penempatannya diletakkan di bawah jok penumpang kiri.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR