Otomotifnet.com - Ayo tebak-tebakan, ini motor apa? Kalau melihat rangka dan bodinya pasti nebaknya motor lawas, karena mengarah ke boardtracker classic racer, namun coba intip mesinnya.
Sekilas sih terlihat berkapasitas gede, padahal itu aslinya milik Suzuki Thunder 125!
Motor ini milik Karmani Ngadi, warga Bawen Semarang, Jawa Tengah.
“Motor ini “tidur” lama di garasi karena tak dipakai. Daripada ndongkrok lalu beliau order ke saya untuk di-custom, buat jalan-jalan sore,” ungkap Pujud Martono dari Jud’s Custom Cycle Builder, yang bermarkas di Jl. Kanggotan 17 Solo, Jateng.
(Baca Juga: Suzuki Thunder 250 Susah Cari Piston Orisinalnya, Akali Aja Punya Pikap Mitsubishi)
Pujud, sapaannya lalu berceloteh. Dari hasil diskusi panjang, akhirnya mencuatlah modifikasi bergaya boardtracker ala Indian tua sebagai ganti muka dari Suzuki Thunder 125 ini.
Nah genre ini cocok diolah Pujud yang terkenal sebagai builder lawas asal Solo.
Pekerjaan awal bagian rangka, yang modelnya rigid tanpa dudukan suspensi belakang. Pujud mengaku mengaplikasi pipa besi dengan tebal bervariasi.
“Ada yang 3 mm dan 4 mm. Seperti pada backbone pakai pipa yang tebal,” potong Pujud, yang juga menerima order bikin bodi kit mobil berbahan pelat.
Pujud juga merancang wadah bahan bakar, yang katanya model roundtank sebagai ciri Indian.
Pun fender depan belakang, yang tampak mayungin lingkar roda ukuran 21 inci.
Tak hanya itu, penyangga kaki depan pun dirancang dan dibuat sendiri.
“Disesuaikan Indian tahun belasan, saya rancang fork depan model girder. Ulir pernya pakai copotan Vespa,"
(Baca Juga: Minat Suzuki Thunder 250 Seken, Cek Kiprok Dan CDI, Waspada Part Kanibal)
"Selain kuat, panjangnya mencukupi sesuai yang saya inginkan,” lanjut Pujud sembari nunjukin ulir per yang sudah tersentuh kilau krom.
Lantas ke bagian mesin. Kelihaian Pujud dalam menekuk pelat diumbar. Bagian luar jadi seolah mesin tua berkapasitas besar sebagai topeng mesin Thunder 125.
“Itu bagian tersulit. Membuat seolah menggunakan mesin tua. Cara cepat saya cover aja. Bahannya pelat galvanis yang dibentuk sedemikian rupa dan dilas,"
"Termasuk bagian atas silinder kopnya dibuat bersirip pakai bahan alumunium,” aku Pujud.
Selanjutnya cover mesin itu dicat silver dan tergrafir tulisan Indian Motorcycle. Kontras dengan warna frame dan bodi yang merah.
Tujuannya kesan klasiknya makin hadir.
Kendati klasik, tapi ada yang tersentuh komponen modern, rem belakang malah cakram! Sementara depan justru teromol.
Konon memang diorder oleh Karmani sendiri.
Owalah.. Gombak
Jud’s Custom Cycle Builder: 0878-3613-1565
Data modifikasi:
Pelek: 1.60x21
Ban: IRC 1.85-21
Frame: rigid custom
Fender: pelat
Suspensi depan: custom model girder
Tangki::custom ala Indian
Jok: custom
Cover mesin: custom
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR