Otomotifnet.com - Banyak alasan untuk mempertimbangkan pemasangan headrest monitor di mobil keluarga.
Bentuknya yang semakin tipis, kemudahan instalasi, pilihan beragam serta menyajikan banyak fitur hiburan jadi sekian banyak alasannya.
Apalagi untuk mobil keluarga, cocok banget!
Berikut ini kami uraikan secara singkat mengenai serba-serbi TV headrest terkini. Rendy
(Baca Juga: Asyik... Headrest Monitor Udah Diskon, Bisa Dicicil Pula di Sini)
CLIP ON
Kalau beberapa tahun lalu, headrest monitor mesti ditanam di bagian headrest jok depan, trennya kini berbeda.
Model clip on atau monitor tinggal tempel, nyatanya lebih banyak diminati saat ini.
“Selain instalasinya lebih mudah, tidak perlu modifikasi bagian headrest bawaan mobil,"
"Cukup kaitkan atau clip on di tiang headrest-nya,” kata Eddie Soesanto, penggawang bengkel audio Cartens, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Instalasi yang hanya butuh waktu 1-2 jam tanpa mesti mengutak-atik headrest.
Model clip on juga biasanya dilengkapi mekanisme penyetelan sudut, agar lebih nyaman dilihat.
Nah yang lebih kekinian lagi, layar monitornya rata-rata sudah model sentuh alias touchscreen, yang biasanya dilengkapi pelindung kaca (antiglare).
UKURAN & HARGA VARIATIF
Teknologi membuat produksi semakin murah, sehingga headrest monitor pun terkena imbasnya.
Berbagai macam ukuran monitor dari 7 inci hingga 12,5 inci sudah banyak di pasaran.
Pastikan tidak terlalu habiskan tempat dan aman secara visibilitas penumpang belakang.
Bicara harga pun beragam, namun yang pasti harganya lebih ekonomis dibandingkan sekitar 5-6 tahun lalu.
Perbedaan fitur juga menentukan harga, kalau hanya layar monitor saja, ukuran 10 inci di kisaran Rp 900 ribu sampai 1 jutaan.
Jika dilengkapi DVD player atau sistem operasi Android, harganya mulai Rp 2 jutaan.
Buat pecinta merek Pioneer, label ini juga tawarkan headrest monitor clip on tipe Pioneer TVM-PW910T, berukuran 9 inci yang dibanderol dengan harga Rp 7-8 jutaan (2 buah).
INSTALASI MUDAH
Seperti yang sudah dijelaskan Eddie Soesanto, penggawang bengkel Cartens Audio di Fatmawati, instalasi monitor jenis ini hanya butuh waktu 1-2 jam tanpa mesti mengutak-atik headrest.
Lantaran pemasangannya yang mudah, monitor ini juga bisa dipasang sendiri tanpa bantuan teknisi audio, kelistrikan hanya tinggal sambungkan kabel ke colokan lighter 12 volt saja.
Namun kalau dikerjakan di bengkel audio, kabel bisa dimasukkan di dalam jok depan, sehingga tidak terlihat dan terkesan rapi.
ANDROID
Tak hanya di ponsel pintar ataupun ukuran tablet, headrest monitor juga sudah banyak yang menggunakan sistem operasi Android.
Biasanya produk monitor ini sudah dibekali Android minimal versi 6.0 Marshmellow atau Nougat (7.1), dan built in wifi.
Sehingga koneksi internet dapat terhubung lewat wifi (modem/ponsel).
Nah, kalau sudah terkoneksi dengan internet, banyak sekali aplikasi baik hiburan, ataupun navigasi (waze) yang bisa diunduh menjadi teman perjalanan.
Salah satu contoh produknya adalah headrest monitor Mtech MH-7080AD berukuran 12,5 inci, yang biasanya dibanderol sekitar Rp 3-4 jutaan.
PEMUTAR DVD
Ada headrest monitor juga yang sudah termasuk DVD player di dalamnya.
Kadang DVD berisi film masih ampuh juga untuk menemani perjalanan jauh membawa anak kecil.
Namun dari segi desain, monitor ini sedikit lebih tebal dari monitor tanpa DVD player.
Contoh produknya adalah Mtech MH-7700D dan Enigma 1117, dengan monitor layar sentuh berukuran 10.1 inci.
Tipe seperti ini dibanderol di kisaran Rp 2 jutaan.
PERANGKAT PENGHUBUNG LENGKAP
Perangkat penghubung (koneksi) data juga dibuat semakin lengkap.
Tak hanya slot USB high speed saja yang jadi standar, biasanya headrest kekinian dilengkapi dengan fitur wifi, bluetooth, slot SD Card serta HDMI output yang bisa menyambung dengan head unit depan.
Sebagian besar monitor dengan fitur Android, juga sudah dilengkapi fitur Miracast atau screen mirroring.
Sehingga apa yang tersaji di layar ponsel bisa terlihat juga di layar headrest.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR