Otomotifnet.com - Bukan suatu yang berlebihan OTOMOTIF kasih judul ini.
All New Honda Brio pelucuran perdananya dilakukan di Indonesia di ajang GIIAS 2018 bulan Agustus lalu. Delivery ke konsumen pun baru di akhir 2018.
Nah, Brio Satya terbaru yang memang khusus diproduksi untuk pasar LCGC di Tanah Air ini, masih belum ada yang memodifikasinya secara ekstrem.
Jadi, kalau All New Brio keluaran 2019 ini kami bilang yang pertama melakukan engine swap di Indonesia, benar adanya.
(Baca Juga: Honda Brio Remuk di Tol Cikupa, Sokbreker Hingga Roda Amburadul di Aspal)
Apalagi yang paling bikin geleng-geleng kepala, umur mobil ini baru 3 hari di tangan, si empunya langsung nekat jalan proses tukar mesin sob!
Namun sebelum engine swap, pemilik yang merupakan humas dari komunitas Honda Night Runner (HNR) bernama Adytia Prabowo ini, sempat nyoba ganti exhaust system di mobil berkapasitas mesin 1.200 cc i-VTEC miliknya tersebut di hari pertama turun dari showroom. Busyeeett.. baru hari pertama tuh sob!
Tapi karena kurang puas dengan kenaikan powernya, akhirnya Adytia langsung ambil jalan pintas dengan melakukan swap mesin pakai punya Honda Jazz GK5 berkode L15Z.
“Sekadar info, mesin Jazz dengan kode L15Z ini merupakan varian Jazz dengan output power paling besar dibanding mesin L15 lainnya,” beber Adit, sapaan akrabnya, yang juga pembalap dari komunitas HNR.
BIKIN MOUNTING BARU
Tak mau berlama-lama, setelah searching sana-sini, Adit menemukan bengkel yang cocok untuk menggarapan LCGC keluaran Honda miliknya itu.
Akhirnya YAG Autotechnik yang bermarkas di Jl. Bambu Kuning Raya, Rawalumbu, Bekasi, didaulat sebagai eksekutornya.
Nah, karena demi kejar target ikut kejurda drag race Rumpin saat itu, Awan, sapaan akrab punggawa bengkel YAG, langsung melepas mesin standar berkapasitas 1.200 cc yang hanya punya power maksimal 90 PS (887 dk) di 6.000 rpm dengan torsi maksimal 110 Nm di 4.600 rpm.
Seteleh berhasil tanggal, Awan kemudian melakukan fitting ulang mounting untuk pegangan mesin baru, supaya bisa terpasang sempurna dan kokoh ketika diajak balap.
(Baca Juga: Brio, Jazz dan Accord Beda Biaya Servis Usai Terendam Banjir, Ada Paketan Dari Honda)
“Berhubung engine monting-nya beda, otomotis mesti buat sendiri, dengan cara cor pakai bahan puleuritane, agar kokoh,” jelas pria penyuka girl band Blackpink ini.
Sembari nunggu cor-coran mounting custom selesai dicetak, Awan membongkar mesin pengganti berkode L15Z-nya, untuk diblueprint.
“Blueprint ini maksudnya adalah mengukur ulang clearence tiap-tiap silinder dan rod atau main bearing-nya, agar sesuai sama angka yang seharusnya, agar menghasilkan tenaga yang lebih besar,” terang pria yang tinggal di Cinere, Depok, Jawa Barat ini.
Masih di area mesin, setelah blueprint-nya selesai, Awan lanjut melakukan porting 3 angle pada cylinder head.
“Porting polish ini bertujuan untuk memperbesar udara yang masuk ke ruang bakar, agar hasil ledakan jadi lebih besar dan menghasilkan energi kinetik yang lebih maksimal,” jelas pria yang lagi bangun Mitsubishi Lancer Evolution 4 GSR full spec, yang juga untuk adu kebut trek lurus.
Kelar mesin, Awan masuk ke sektor pembuangan akhir, sebagai kunci agar power yang dihasilkan bisa maksimal, Awan mengganti saluran knalpotnya pakai pipa stainless berdiameter 51 mm, mulai dari depan hingga muffler belakang.
Ubahan ini tanpa menggunakan resonator. Kemudian dikawal dengan muffler ORD V2+.
Selanjutnya, disempurnakan dengan pemasangan piggyback Dastek Type Q4, untuk mengatur manajemen fuel dan pengapian sesuai permintaan mesin.
(Baca Juga: Honda Brio Terkoyak, Teseret Kereta Api, Dua Cewek Dan Botol Minuman Bikin Curiga)
Hasilnya, ketika diukur di atas mesin dyno milik bengkel Sigma Speed di Bekasi, tenaga maksimalnya tercatat menyentuh angka 170,6 dk pada 7.000 rpm, dan torsi puncak 184,4 di 6.000 rpm. Mantap!
O iya, sebagai finishing, kaki-kaki diganti menggunakan pelek Volks Rays TE37 ring 15” dengan lebar 6,5 inci, yang kemudian dibalut ban Achilles 123S.
Saat perdana turun di ajang adu kebut lurus, Adit berhasil sabet juara 3 kelas bracket 15 detik, dengan torehan waktu 15,1 detik.
Widiiihh.. pol banget nih! Sigit
DATA MODIFIKASI
Mesin:
L15Z berkapitas 1.500 cc milik Jazz GK5, cylinder head porting polish 3 angel, piggyback Dastek Unichip Q4 & i-drive, front pipe costume by YY Exhaust, down pipe costume by YY Exhaust, muffler Ord V2+
Kaki-kaki & Suspensi :
Pelek Volks Rays TE37 ring 15x6,5 inci et 35, ban Achilles 123S 195/50 R15, per custom
Interior :
Jok Recaro SR3, seatbelt 4 titik Takata
Bengkel : YAG Autotechnik (0878-8896-4565)
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR