Otomotifnet.com - Pecinta motor 2-tak pasti tak asing dengan Suzuki Satria 120.
Desain sporty serta performa di atas motor bebek lain yang membuat namanya menggaung hingga sekarang.
Kini tak heran, Suzuki Satria 2-tak masuk kategori motor hobi dan diburu kolektor.
Deni Firmansyah, pemilik bengkel restorasi Garasi Gue 31 di Jakarta Timur mengatakan, Satria 120 2-tak selain kencang perawatannya juga mudah.
Baca Juga: Satria 2-Tak dan F1ZR Seperti Keluar Dealer, Serahkan ke Orang Ini, Biaya Sesuai Hasil
"Satria 2-tak dari dulu penghobinya juga sudah banyak, perawatan mesinnya juga paling oli samping jangan sampai kurang," ucap Deni.
"Mesinnya juga enggak rewel," ujar Deni beberapa waktu lalu.
Deni mengungkapkan, dalam proses restorasi untuk Satria 2-tak juga tergolong murah.
"Satria 2 tak dari model S sampai yang model hiu itu restorasinya juga enggak mahal, karena kebanyakan pemiliknya mempertahankan bodi aslinya untuk dicat ulang," tuturnya.
"Karena untuk harga bodi ori-nya lumayan mahal bisa Rp 3 jutaan atau lebih," jelasnya.
"Sedangkan untuk biaya restorasi, habiskan dana cuma sekitar Rp 5 juta sampai Rp 6 jutaan. Itu pemilik sudah terima beres saja," sebut Deni lagi.
Untuk ketersediaan suku cadang dan aksesori orisinal, Ia menerangkan, cukup melimpah namun harganya lumayan tinggi.
"Sama seperti Honda Win yang sekarang spare partnya mahal, Satria 2-tak juga melimpah suku cadang barunya namun lumayan mahal," ungkapnya.
Baca Juga: Suzuki Satria 2-Tak Dikirim Ke Negara Tetangga, Gawat, Populasi Bisa Punah!
"Biasanya yang main Satria 2-tak pakai part seken copotan yang lebih murah," terang Deni.
Jadi untuk restorasi bagian mesinnya, Deni menyebut kisarannya sekitar Rp 2 jutaan.
"Restorasi mesin Satria 2-tak yang mahal itu cuma blok mesin, seher dan printilannya sekitar Rp 2 jutaan," tambahnya.
Sekadar informasi, Satria 120 2-tak muncul di Indonesia pertama kali tahun 1997 dengan kubikasi mesin 120 cc.
DNA sport sejak awal hadir pada sosok motor ini, desain Satria 120 juga menarik dengan konfigurasi mesin tegak serta suspensi monoshock.
Apalagi Satria juga membenamkan sasis SCAF (Suzuki Computerized Analized Frame) ditambah kopling semi-otomatis.
Serta transmisi manual 5-speed yang bikin motor ini kencang dan kian stabil saat ngebut.
Alamat Garasi Gue 31:
Jl. Menara no. 62 RT. 06/02, Kalisari, Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur. Cp: (0899-8884-515)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR