Otomotifnet.com – Umumnya konsumen mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) maupun Low MPV keluaran Toyota dan Daihatsu, seperti Agya - Ayla, Cayla – Sigra, hingga Avanza – Xenia, kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah.
Maklum, mobil-mobil tadi kan kategori mobil sejuta umat yang harganya cukup bersahabat.
Namun ternyata di balik banderol yang murah, tak sedikit konsumennya yang ‘teriak’ saat harus melakukan penggantian spare part, khususnya busi.
Pasalnya, untuk mobil Toyota dan Daihatsu yang pakai mesin berkode NR dual VVTi, harus pakai busi khusus.
Baca Juga: Alasan NGK Gak Bikin Busi Nickel Untuk Mesin NR, Padahal Lebih Murah!
“Tidak boleh pakai busi nickel grade (busi paling standar, red), gak cocok,” bilang Diko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Tidak cocoknya busi berbahan nickel untuk mesin NR, lanjut Diko, lantaran mesin ini punya rasio kompresi yang cukup tinggi.
Semakin tinggi rasio kompresi, akan membuat suhu ruang bakar jadi semakin tinggi pula.
Nah, meterial nickel ini biasanya cepat 'kalah' oleh suhu tinggi, sehingga berisiko membuat loncatan api jadi kurang fokus alias ambyar.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR