“Aturan social dan physical distancing diterapkan di SPBU. Kami menerapkan jaga jarak fisik antarkonsumen dan antara konsumen dengan operator sebagai antisipasi penyebaran virus tersebut,” lanjut Mas’ud.
Masih menurutnya, operator di seluruh fasilitas Pertamina juga telah dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa sarung tangan, masker dan hand sanitizer.
“Hal ini tentu sebagai bentuk kewaspadaan kami terhadap penyebaran virus tersebut sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan operator dan konsumen," sambungnya lagi.
Pertamina juga telah meluncurkan layanan Pertamina Delivery Services (PDS) untuk kemudahan konsumen memesan produk - produk Pertamina dari rumah.
Baca Juga: Pertamax dan DEX Series Diskon 30 Persen, Harga Jadi Rp 6.300 Per Liter!
Cukup menelepon Pertamina Call Center 135, produk BBM, Bright Gas, Pelumas dan kebutuhan pokok yang dijual di Bright Store dapat diantarkan ke alamat konsumen.
Selain itu, memberikan alternatif pilihan pembayaran non-tunai di SPBU.
“Upaya pencegahan lainnya melalui pembayaran non-tunai. Saat ini Pertamina telah menerima pembayaran non-tunai dengan berbagai platform, di antaranya aplikasi MyPertamina yang terhubung dengan LinkAja," tambah Mas’ud.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR