Piston KTC yang berukuran 66 mm juga tak luput dilakukan penyesuaian.
“Valve pocket diubah menyesuaikan diameter klep dari BRT, kalau enggak bisa mentok,” terang Saiful, Kepala Mekanik Farm Tuning.
Dengan stroke standar 58,7 mm, kapasitas mesin meningkat jadi 200,82 cc.
Untuk meredam panas mesin yang sudah membesar, radiator diganti dengan lansiran BRD dan tambahan tutup temperature gauge aftermarket untuk memantau suhunya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ketahuan, Mau Serobot Kursi Valentino Rossi di MotoGP 2021
Cylinder Head
Cylinder head standar harus rela pensiun dan diganti produk BRT.
Kemudian diberi treatment porting-polish agar campuran udara dan bahan bakar yang masuk lebih lancar.
Klep juga comot merek yang sama berukuran 20 mm untuk in dan 18 mm yang ex.
Selanjutnya per klep comot Moto1. Sedangkan rasio kompresi meningkat jadi 12,2:1.
Camshaft BRT menggantikan tugas noken as standar, tapi sayangnya Ipul, sapaan Saiful lupa berapa durasinya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR