Dugaan sementara mobil tersebut sengaja dibuang karena tak ditemukan siapa pun di sekitar lokasi ditemukannya mobil.
Mobil tersebut ditemukan pertama kali oleh Tamrin Rodi (52) seorang anggota Polisi Hutan (Polter) KRPH Cidaun.
"Saat itu kami sedang melakukan giat patroli di kawasan hutan, tiba-tiba ada seorang warga desa hutan bernama Ishak yang hendak mengambil bambu melaporkan bahwa ada mobil pikap yang terperosok ke dalam tebing hutan Wangunjaya," ujar Tamrin (7/7/2020).
Mendapat laporan tersebut ia bersama dengan rekan polhut lainya mengecek ke lokasi, tapi ternyata tidak ditemukan siapa pun di dekat mobil.
Baca Juga: Toyota Avanza Teriris, Oleng Kanan Terjang Bus, Pandangan Pengemudi Mendadak Gelap
Dugaan warga mobil tersebut sudah berada tiga hari di tebing.
Tamrin mengatakan pihaknya langsung melaporkan ke pihak berwajib Polsek Naringgul.
"Selang beberapa menit petugas dari Kepolisian Sektor Naringgul datang menarik mobil bersama warga," katanya.
Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana mengatakan kondisi mobil sudah terjatuh di bawah tebing tapi tidak ada orangnya.
"Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga mobil pikap jatuh sudah hampir tiga hari yang lalu, sebab tidak ditemukan tanda-tanda adanya kecelakaan laka lantas," ujarnya.
Baca Juga: Ruas Tol Padang-Sicincin Baru 20,49 Persen, Target Beroperasi Akhir 2021
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR