Otomotifnet.com - Misteri Mitsubishi Colt T120SS yang sempat bikin geger karena ditemukan di tebing hutan daerah Cianjur, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Ini setelah pemilik pikap dan anggota Polsek Cicendo Kota Bandung datang untuk mengambil kendaraan dengan membawa bukti surat laporan polisi (9/7/2020).
Anggota Reskrim Polsek Cicendo Brigadir David Wiliam mengatakan, mobil yang ditemukan oleh warga sekitar hutan Wangunjaya adalah mobil yang dicuri dari Cicendo, Bandung.
"Kronologisnya pada Kamis 25 juni 2020, Korban melaporkan bahwa telah kehilangan satu unit mobil pikap yang sedang diparkir di halaman rumah karena dicuri oleh orang yang tidak dikenal dan terekam oleh CCTV," ujar David.
Baca Juga: Honda Brio Ditinggal Wanita, Bodi Ada Bekas Tembakan, Kronologi Terungkap
David mengatakan, untuk pelakunya masih dikembangkan dan masih dalam tahap penyelidikkan, sebab hasil dari rekaman CCTV tidak terlihat jelas wajahnya.
"Kami dari jajaran Polsek Cicendo, Kota Bandung mewakili pemilik unit, mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat sekitar hutan Wangunjaya juga jajaran anggota Polsek Naringgul yang sudah menemukan serta mengamankan barang bukti (BB) yang dicuri di wilayah hukum Polsek Cicendo," katanya.
Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana mengatakan, setelah ada bukti dan laporan polisi serta surat bukti kepemilikannya, pihaknya langsung menyerahkan mobil kepada anggota Reskrim Polsek Cicendo.
Sebelumnya Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, dikejutkan dengan penemuan mobil pikap warna hitam bernomor polisi D 8630 EQ yang tersungkur di tebing hutan Wangunjaya di kedalaman 15 meter.
Baca Juga: Daihatsu Feroza Terobos Pagar Gudang, Pengemudi Tewas, Kepala Terbentur Keras
Dugaan sementara mobil tersebut sengaja dibuang karena tak ditemukan siapa pun di sekitar lokasi ditemukannya mobil.
Mobil tersebut ditemukan pertama kali oleh Tamrin Rodi (52) seorang anggota Polisi Hutan (Polter) KRPH Cidaun.
"Saat itu kami sedang melakukan giat patroli di kawasan hutan, tiba-tiba ada seorang warga desa hutan bernama Ishak yang hendak mengambil bambu melaporkan bahwa ada mobil pikap yang terperosok ke dalam tebing hutan Wangunjaya," ujar Tamrin (7/7/2020).
Mendapat laporan tersebut ia bersama dengan rekan polhut lainya mengecek ke lokasi, tapi ternyata tidak ditemukan siapa pun di dekat mobil.
Baca Juga: Toyota Avanza Teriris, Oleng Kanan Terjang Bus, Pandangan Pengemudi Mendadak Gelap
Dugaan warga mobil tersebut sudah berada tiga hari di tebing.
Tamrin mengatakan pihaknya langsung melaporkan ke pihak berwajib Polsek Naringgul.
"Selang beberapa menit petugas dari Kepolisian Sektor Naringgul datang menarik mobil bersama warga," katanya.
Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana mengatakan kondisi mobil sudah terjatuh di bawah tebing tapi tidak ada orangnya.
"Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga mobil pikap jatuh sudah hampir tiga hari yang lalu, sebab tidak ditemukan tanda-tanda adanya kecelakaan laka lantas," ujarnya.
Baca Juga: Ruas Tol Padang-Sicincin Baru 20,49 Persen, Target Beroperasi Akhir 2021
Yayan menduga mobil tersebut hasil kejahatan atau pencuriann yang dibuang dengan sengaja di hutan Wangunjaya.
"Diduga dibuang pada malam hari, sebab kalau siang hari pasti ada warga yang mengetahuinya saat membuang mobil, adanya kasus penemuan mobil akan kami kembangkan," katanya.
Yayan mengatakan, untuk sementara barang bukti sudah diamankan di Polsek Naringgul.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan mobil jenis pikap warna Hitam dengan Nopol D 8630 DQ silakan untuk menghubungi Polsek Naringgul, dengan membawa surat bukti kepemilikan yang sah atau lengkap seperti STNK dan BPKB," katanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR