“Konstruksi 4-2-1 ini juga harus ada hitungannya, harus tahu di mana titik keempat piston ini meledak. Jadi jangan sampai angin di keempat leher ini bertabrakan saat bertemu. Di Akrapovic ini silinder 1 ketemu dengan silinder 4, silinder 2 dengan 3, baru akhirnya menjadi 1,” rinci pria ramah ini.
Dengan hasil dyno seperti itu, pasti akselerasi yang dihasilkan ZX-25R jadi lebih responsif. Cocok dipakai harian dengan kondisi jalan stop and go.
Siap memboyongnya? Eits kalau masih ragu karena penasaran dengan performa merek lain, tunggu sesi komparasi jika merek lain sudah tersedia ya!
Layz Motor: 0811-189-6686
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR