Sementara untuk teromol belakang bisa pakai milik Suzuki Satria 120 atau yang 2 tak, Honda Supra 125 DD (double disc brake), milik Ninja atau KLX 150 juga bisa tinggal disesuaikan saja.
Untuk jari-jarinya bisa pakai standar atau kalau mau lebih kuat bisa pakai milik Binter Merzy yang ukurannya besar.
Silakan disesuaikan saja dengan dana yang tersedia.
2. Untuk monosok motor lain yang sama persis tinggal plug and play saya belum menemukan nih. Tapi untuk aftermarket merek YSS pernah menjualnya.
3. Untuk noken as, persamannya tentu pakai yang sesama 125 cc karena mesinnya identik, seperti Kaze Zone 125 atau Blitz Joy 125.
Milik Kaze sebenarnya juga mirip, tapi profilnya belum tentu cocok.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR