Melahap tanjakan juga tidak perlu membuka gas dalam-dalam. Apalagi jika di Sport+, rasanya bukaan katup di throttle body lebih banyak dari bukaan gas.
Lubang air funnel baru dan filter udara yang lebih plong, membuat suara ngorok dari boks filter udara throttle body makin terdengar sejak putaran rendah, tiap buka gas suaranya mengingatkan pada tunggangan balap!
Kekurangannya yang dirasakan dari mesinnya, ada vibrasi yang terasa di footstep, setang, dan di tangki bensin pada rpm tertentu.
Sedikit sih, tapi tetap terasa. Kalau hawa panas mesin tidak terlalu bermasalah, terasa hangat hanya saat motor berhenti dan extra fan menyala, itu karena buangan anginnya ke arah kaki kanan.
Baca Juga: Yamaha XMAX Kekar, Knalpot Pakai Honda CBR250RR, Siapkan Uang Segini
KONSUMSI BENSIN
Dibekali dengan mesin yang lebih bertenaga, tentu penasaran juga dengan konsumsi bahan bakarnya. Akan lebih irit atau lebih boros?
Untuk itu mesin dengan perbandingan kompresi 12,1:1 ini diberi asupan bensin RON 92 dan diajak berkendara sehari-hari, dengan kondisi jalan beragam dan gaya berkendara bervariasi.
Setelah menempuh jarak hampir 400 km, average fuel consumption pada spidometernya mencatatkan angka 26,5 km/liter. Ini lebih irit dibanding versi sebelumnya yang mencatatkan 24 km/liter.
Lebih bertenaga dan lebih irit nih!
Data Tes:
0-60 km/jam: 2,6 detik
0-80 km/jam: 4 detik
0-100 km/jam: 5,8 detik
0-100 meter: 6,1 detik (@100,9 km/jam)
0-201 meter: 9,2 detik (@124,5 km/jam)
0-402 meter: 14,5 detik (@145,6 km/jam)
Top speed spidometer: 181 km/jam
Top speed Racelogic: 171,1 km/jam
Konsumsi bensin: 26,5 km/liter
Data Spesifikasi:
P x L x T: 2.060 x 724 x 1.098 mm
Jarak sumbu roda: 1.389 mm
Jarak terendah: 145 mm
Tinggi jok: 790 mm
Kapasitas tangki: 14,5 liter
Bobot basah: 168 kg
Tipe: 4 langkah, DOHC 8 klep, parallel twin cylinder
Bore x stroke: 62 x 41,4 mm
Kapasitas: 249,7 cc
Tenaga maksimal: 40,4 dk (41 PS/30 Kw)/13.000 rpm
Torsi maksimal: 25 Nm/11.000 rpm
Sistem pendinginan: Liquid cooled with auto electric fan
Sistem suplai bensin: PGM-FI
Throttle system: Throttle by wire system with accelerator position sensor
Rasio kompresi: 12,1:1
Transmisi: manual 6 speed
Gear shift pattern: 1-N-2-3-4-5-6
Starting system: Electric starter
Sistem kopling: Multiplate wet clutch with coil spring
Sistem pelumasan: Wet (pressing and spray)
Kapasitas oli: 1,9 liter (penggantian)
Tipe sasis: Truss frame
Ban depan: 110/70-17 54S (Tubeless)
Ban belakang: 140/70-17 66S (Tubeless)
Rem depan: Hydraulic disc 310 mm, dual piston
Rem belakang: Hydraulic disc 240 mm, single piston
Suspensi depan: Inverted teleskopic (upside down)
Suspensi belakang: Aluminium swing arm (5 adjustable mono suspension with pro-link system)
Tipe pengapian: Full transisterized
Aki: MF 12V-7 Ah
Busi: NGK SILMAR9C-9 (Iridium spark plug)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR