Lalu bagaimana dengan CBR250RR SP QS? Setelah beberapa kali running yang tentu pakai mode Sport+, didapat tenaga maksimal 32,93 dk pada 13.110 rpm dan torsi maksimal 20,33 Nm di 10.990 rpm.
Itu berarti ada kenaikan tenaga 1,9 dk dan kenaikan torsi 1,25 Nm. Kenaikannya lumayan, walaupun masih di bawah klaim, yang mestinya naik 2,1 dk dan 1,7 Nm.
Kenaikan tenaga dan torsi tersebut ternyata juga berpengaruh pada hasil tes akselerasi yang diukur menggunakan Racelogic, jadi lebih cepat!
Seperti kecepatan 0-60 km/jam yang awalnya ditempuh dalam waktu 2,8 detik, sekarang hanya 2,6 detik. Mencapai kecepatan 0-100 km/jam bahkan hanya 5,8 detik, dari yang sebelumnya 6,2 detik, mantap!
Baca Juga: Yamaha V-Ixion Kejar Performa, Tanam Mesin Honda CBR250RR, Segini Biayanya
Bahkan top speed sekarang bisa mencapai 181 km/jam, di versi sebelumnya OTOMOTIF hanya dapat 179 km/jam.
Perubahan juga dirasakan ketika dipakai sehari-hari. Makin responsif! Kini buka gas sedikit motor langsung meluncur!
Di mode Sport, entakan torsinya bisa langsung terasa kuat sejak 5.000 rpm, sedangkan di mode Sport+ cukup 4.000 rpm maka motor akan langsung mengentak maju dengan cepat.
Torsi kuat yang terasa sejak putaran rendah juga membuat CBR250RR SP QS terasa begitu mudah untuk menyalip tanpa rasa ragu.
Baca Juga: Yamaha RX-Z Tampil Modern, Ada Cakram Belakang, Upside Down CBR250RR
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR