Meski begitu, beberapa bengkel umum menyarankan untuk ganti lebih cepat dari itu, “Ada yang bisa ngikuti anjuran pabrik, tapi kalau yang memang motornya vampir oli sebaiknya tiap 2.000 km atau maksimal 3.000 km sudah ganti,” saran Agustinus Purwanto, dari bengkel Nero Speed.
Apalagi untuk yang tinggal di kota besar seperti Jakarta yang lalu-lintasnya rawan macet, yang mana efeknya oli harus lebih bekerja keras dan rawan menguap.
“Sebaiknya juga rajin dicek volume olinya, kan tinggal buka tutupnya lihat dipstiknya, bisa dilakukan saat sebelum manasin di pagi hari, kalau olinya kurang segera ditambah,” imbuh Agus.
Sebagai patokan, oli NMAX pakai kekentalan 10W-40. Sebaiknya juga hindari pakai yang lebih encer seperti 10W-30, karena akan lebih rawan cepat menguap.
Mudah dan tentu enggak mahal kan? Daripada harus melakukan perbaikan untuk ganti piston, ring, pin piston dan blok.
Untuk belanja komponen tersebut, menghabiskan dana lebih dari Rp 500 ribu. Belum lagi ditambah ongkos jasa bongkar pasang.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR