Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Royal Enfield Himalayan Buat Harian Hingga Turing, Ini Plus Minusnya

Antonius Yuliyanto - Minggu, 25 Oktober 2020 | 11:55 WIB
Test ride Royal Enfield Himalayan
DAB/otomotifnet.com
Test ride Royal Enfield Himalayan

Karakter mesinnya memang cocok untuk besutan penjelajah, khususnya yang memang suka santai.

Yang penting tenaga sudah terasa kuat sejak putaran rendah, sehingga mudah untuk menaklukkan jalur berat tanpa perlu putar gas dalam-dalam.

Namun kalau bicara akselerasi dan top speed, tentu jangan berharap terlalu banyak.

Dari hasil tes pakai Racelogic terlihat karakternya yang memang cenderung kalem.

Sebagai pendinginan mesin, Himalayan juga dibekali oil cooler
DAB/otomotifnet.com
Sebagai pendinginan mesin, Himalayan juga dibekali oil cooler

Ambil contoh untuk meraih kecepatan 0-100 km/jam, Himalayan butuh waktu 10 detik.

Enggak lama-lama amat sih, tapi bandingkan dengan rivalnya KTM 390 Adventure, yang ternyata cuma 5,9 detik!

Malah top speed hanya 130 km/jam, tergolong pelan untuk motor 400 cc. Tapi kembali lagi, Himalayan diciptakan untuk adventure, bukan kebut-kebutan.

Oiya angka itu lebih tinggi dibanding Himalayan versi lama, kala itu OTOMOTIF cuma dapat angka 125,3 km/jam.

Yang menarik justru ternyata kecepatan yang ditampilkan di spidometer persis dengan Racelogic, artinya spidonya sangat akurat tanpa deviasi!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa