Sekali ini penuh baterai, bisa untuk menempuh jarak kisaran 31-58 km, tergantung riding mode yang dipakai, dan cara ngegasnya. Kalau pakai Eco dan kalem tentu makin jauh.
Berapa biaya operasional naik Gesits? Ternyata murah! Hitungannya bisa dilihat dari spesifikasi baterai 72 V, 19,4 Ah atau 1.396,8 Kwh atau dibulatkan menjadi 1,4 Kwh.
Untuk mengisinya, dikalikan dengan tarif dasar listrik (TDL) saat ini Rp 1.444,7 yang kalau dibulatkan menjadi Rp 1.500/Kwh, itu berarti sekali isi baterai perlu Rp 2.100.
Artinya untuk menempuh jarak 31-58 km hanya butuh Rp 2.100 saja. Murah kan?
Data tes:
0-60 km/jam: 13,3 detik
0-100 meter: 10,3 detik (@52,7 km/jam)
0-201 meter: 16,4 detik (@65,3 km/jam)
0-402 meter: 27,2 detik (@68,5 km/jam)
Top speed di spidometer: 81 km/jam
Top speed di Racelogic: 73 km/jam
Data spesifikasi:
P x L x T: 1.947 mm x 674 mm x 1.135 mm
Jarak sumbu roda: 1.290 mm
Berat kotor: 94,5 kg
Rangka: Rangka besi
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Monoshock
Pengereman: Cakram
Ban depan 80/80-14
Ban belakang: 100/80-14
Kontrol gas: Ride-by-wire electric throttle
Drive mode: Eco mode / Urban mode / Sport mode
Motor listrik: Permanent magnet synchronous motor 2kW rated, 5kW peak
Sistem pendinginan: Air cooled system
Transmission belt: Gates Poly Chain GT Carbon Belt
Power output maksimal: 5 kW @3.600 rpm
Tenaga maksimal: 6,7 dk @3.600 rpm
Torsi maksimal: 30 Nm @0-2.125 rpm
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR