Dengan kondisi di atas, jika pengerjaan benar dijamin tak hanya menempel Jupiter, bahkan dengan mudah menyalipnya!
Oh iya untuk luar kota, di mana trek kebanyakan lurus panjang ada baiknya rasio akhir sedikit diperberat, bisa turunkan gir belakang sekitar 2 mata.
2. Kabel kopling sering putus? Ada 3 kemungkinan, pertama dari kualitas kabel.
Usahakan pakai yang orisinal, walaupun dari copotan motor lain. Misal pakai milik Honda Supra XX, dengan kualitas orisinal dijamin lebih awet.
Baca Juga: Honda Tiger Punya Penyakit Nyebelin, Lampu Utama Sering Mati, Cek Biang Keroknya
Faktor kedua dimungkinkan akibat jalur ada yang terlalu menekuk, sehingga gesekan jadi besar. Posisikan kabel dengan jalur yang tak terlalu banyak tekukan.
Terakhir mungkin per kopling yang digunakan terlalu keras, sehingga kinerja kabel jadi sangat berat.
3. Mau bergaya ala road race, pelek depan pakai 1.40x17 atau 1.60x17 dan untuk belakang 1.60x17 atau 1.85x17.
Nah ban yang dipakai di road race ukurannya 90/80-17, bisa pakai FDR, IRC atau malah Bridgestone Battlax.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR