Otomotifnet.com - Joran Bayu mengadopsi tema street racing di Honda Brio Satya E CVT lansiran 2016.
Untuk meningkatkan performa mesin, ubahannya memang tak terlalu banyak.
Walaupun minim ubahan, Joran tetap melakukan remapping ECU demi mendapatkan lonjakan tenaga instan.
Hanya saja, injektor bawaan kini sudah berganti dengan milik Honda Jazz GE8.
Baca Juga: Honda Brio Bikin Gatel, Mesin Dikorek, Coilover Pakai Jazz GE8
Tujuannya, agar bisa menyemprot bahan bakar dengan lebih deras.
Untuk memaksimalkan peningkatan tenaga, sistem gas buang diganti dengan versi custom.
“Semuanya, mulai dari downpipe sampai muffler tapi saya lupa pakai apa. Tapi ukuran dan lekukannya diseting ulang,” sahut Joran.
Hal yang sama juga berlaku pada bagian kaki-kaki, yang menggunakan per dan sokbreker custom. Sayangnya Joran lupa tentang spesifikasinya.
“Yang pasti lebih pendek dan keras, biar lebih enak pas dibawa kencang,” sahutnya dengan nada kalem.
Untuk mempercantik bagian roda, Joran menggunakan pelek replika SSR Type C berukuran 15x7 inci dengan offset lebih ‘keluar’, yakni 38.
Bannya sendiri menggunakan Accelera Alpha dengan profil 195/50R15.
Untuk memaksimalkan handling, Joran memasangkan strut bar dari Ultra Racing dan x-bar J’S Racing.
Baca Juga: Ignis GX AGS dan Brio Satya Diisi Pertamax 11,11 Liter, Sampai Habis Jalan Sejauh Mana?
SPESIFIKASI:
Mesin: Remapping ECU by REV engineering, injektor OEM Honda Jazz E8, custom exhaust set.
Kaki-kaki: Custom sokbreker dan per, velg replika SSR Type C 15x7 inci, ban Accelera Alpha 195/50R15, strut bar Ultra Racing.
Interior: X-bar J’S Racing
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR