Sang pemesan juga ingin motornya berwarna kuning, dan kebetulan XMAX juga tersedia warna tersebut. Jadi cocok dan lebih mudah soal legalitas surat-surat.
Dari XMAX standar 80% diubah total. Yang tersisa dari XMAX hanya mesin, engine mounting, main frame, kabel-kabel bodi serta pelek. Sisanya difabrikasi ulang oleh RMB.
RMB membuatkan sasis baru dari tengah dan subframe. Menggunakan material pipa besi seamless.
Pada rangka baru tersebut dipasang engine mounting standar. Jadi penempatan mesin tidak ada masalah berarti.
Baca Juga: NMAX Pakai Livery Moto2, Mesin Jadi 200 Cc, Gacoan Speed Addict!
Selanjutnya tangki bensin diganti selayaknya motor sport sejati.
“Kita ubah di atas pakai tangki Honda New Mega Pro, plus tutup tangki Ninja R,” terang Dega. Fuel pump tentu juga dipindahkan, jadi fuelmeter masih aktif.
Kemudian bodyworks seperti side panel, buntut hornet sampai sepatbor dibuat menggunakan pelat galvanis 1,2 mm oleh bengkel yang beralamat di Jl. Subang Jaya, Subang Jaya, Cikole, Sukabumi, Jawa Barat ini.
Area bawah tangki, tempat tangki asli berada dimanfaatkan Dega untuk menyimpan berbagai perintilan, seperti radiator berikut reservoirnya juga kelistrikan.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR