Otomotifnet.com - Jaringan ruas tol yang dikelola Astra Infra makin panjang.
Tercatat Astra Infra mengantongi konsesi jalan tol sepanjang 357,5 km. Itu artinya, Astra Infra mengelola 30% jalan tol Trans Jawa.
Selain ruas tol, Astra Infra juga diketahui memiliki unit bisnis pelayanan rest area, salah satunya Resta Pendopo KM 456.
Sehingga melengkapi portofolio bisnis jalan tol yang dikelolanya.
Oleh karenanya, Astra Infra berupaya menggenjot digitalisasi demi menunjang layanan yang prima serta andal.
“Astra Infra telah melakukan digitalisasi sejak tahun 2016, yaitu dengan digitalisasi proses bisnis di jalan tol,”
“Seperti pengembangan Automatic Vehicle Classification (AVC) multi golongan, dan berbagai sistem yang meningkatkan operational excellence di jalan tol,” papar Djap Tet Fa, Group CEO Astra Infra.
Masih menurut Tet Fa, sapaan akrabnya. Astra Infra secara konsisten mengembangkan inovasi digital. Yaitu Toll Road 4.0 pada kegiatan bisnis
“Baik yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) hingga digitalisasi yang dapat menjadikan revenue stream baru,” imbuh Tet Fa, dalam Workshop Wartawan Industri (1/9/2021).
Baca Juga: Astra Infra Caplok Saham Tol JORR I Ulujami Kebon Jeruk, Total Segini
Contoh nyata digitalisasi yang dilakukan Astra Infra, salah satunya adalah layanan struk digital di Astra Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto.
“Inovasi struk digital ini juga merupakan salah satu upaya Astra Infra dalam pencegahan penularan Covid-19, yang mungkin terjadi saat pengguna jalan tol melakukan transaksi dengan struk fisik,” lanjut Tet Fa menambahkan.
| Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR