Berikutnya NOx akan diolah dengan menggunakan katalis yang berasal dari urea atau dikenal dengan nama AdBlue.
“Jadi teknologi SCR ini bekerja sama dengan cairan AdBlue, dimana sistem SCR menyuntikan AdBlue pada gas buang dari mesin, dan menghasilkan nitrogen dan uap air yang tidak berbahaya,” imbuh Aloysius.
Masih menurutnya, AdBlue sendiri merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak berbau dan juga tidak beracun,” lanjut Chrisnoadhi.
Ia menambahkan bahwa selain mempersiapkan unit baru dengan teknologi SCR dan Adblue, UD Trucks Indonesia juga telah mempersiapkan berbagai sarana pendukung lainnya.
Manfaat penggunaan teknologi SCR bagi para pelanggan adalah interval servis yang lebih lama, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk pemberhentian yang tidak direncanakan.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Euro 4, Astra UD Trucks Luncurkan Layanan UD Procare
Teknologi SCR dapat mengurasi gas NOx hingga 90% sekaligus mengurangi gas HC dan CO hingga 50-90%.
Adapun regulasi Euro 4 mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017.
Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro 4.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR