"Setelah kami usulkan, gubernur sudah pernah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan razia emisi, namun belum terlaksana dengan alasan bengkel di Jakarta belum memadai," ucap pria yang akrab disapa Puput ini.
"Menurut kami langkah tersebut adalah sangat tidak tepat. Lakukan saja terlebih dahulu razia emisinya, nanti bengkel akan mengikuti," sambungnya.
Puput melanjutkan, ketika nanti tercipta efek jera dari adanya razia emisi, otomotis pemilik kendaraan bermotor akan berbondong-bondong ke bengkel untuk melakukan tune up kendaraannya.
"Karena tingginya permintaan untuk melakukan tune up dan uji emisi, maka bengkel akan tumbuh dan menyediakan peralatan yang diperlukan dalam konteks uji emisi," papar Puput.
"Jadi strategi untuk pengendalian pencemaran udara ini semacam tombak bermata dua, di satu sisi untuk mengendalikan pencemaran udara, juga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tumbuhnya bengkel kendaraan bermotor," pungkasnya.
Baca Juga: Tekan Kemacetan Dan Kurangi Polusi Udara Jadi Alasan Kendaraan Dipasangi Stiker Hologram
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR