Otomotifnet.com - Krisis chip semikonduktor tentu berdampak besar buat para pelaku industri otomotif Indonesia, tak terkecuali Peugeot.
Bagaimana tidak, krisis chip semikonduktor membuat pengiriman trio SUV andalannya yaitu Peugeot 2008, 3008, dan 5008 mengalami keterlambatan.
Ini dikarenakan pabrik Peugeot di Malaysia yang menjadi tempat asal trio SUV tersebut mengalami kendala produksi imbas dari krisis chip semikonduktor.
Alhasil jadwal pengiriman ke Indonesia pun jadi tersendat, sehingga mengakibatkan unit harus inden selama tiga sampai empat bulan.
Antrean bisa lebih panjang lagi untuk Peugeot 2008, 3008 dan 5008 berwarna hitam yang waktu tunggunya bisa mencapai enam bulan.
Namun Head of Finance & Marketing Astra Peugeot, Fadjar Tjendikia, mengatakan bahwa kendala produksi akibat krisis chip semikonduktor tadi sudah mulai teratasi.
Sehingga pengiriman Peugeot 2008, 3008 dan 5008 ke Indonesia bisa kembali terjadwal dengan baik.
“Bila sebelumnya butuh waktu hingga 3 sampai 4 bulan sampai dapat unit, saat ini seluruh tipe Peugeot baik 2008, 3008, maupun 5008 telah tersedia dan siap dikirimkan ke konsumen,” tukas Fadjar dalam siaran resmi yang diterima (5/7/2022).
“Pilihan warna pun terbilang lengkap, atau setidaknya konsumen tidak terlalu membutuhkan waktu hanya sekedar menunggu warna pilihan,” imbuhnya.
Kabar tersebut pastinya menjadi angin segar bagi aktivitas penjualan Astra Peugeot di Indonesia.
Apalagi, pabrikan berlambang singa jingkrak tersebut baru saja merilis harga terbaru untuk trio SUV andalannya.
Adapun All New Peugeot 2008 Allure dibanderol Rp 505 juta, 3008 Active memiliki harga Rp 627,5 juta, dan 3008 Allure ada di angka Rp 749 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sementara dua varian termahal, yaitu All New Peugeot 5008 Active dijual dengan harga Rp 685 juta dan 5008 Allure Rp 795 juta OTR DKI Jakarta.
Baca Juga: Peugeot Django Seken Cocok Dilirik, Skutik Bandel, Banyak Plusnya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR