Otomotifnet.com - SKF Indonesia mengakui, di era kendaraan listrik bakal membuat penggunaan bearing makin berkurang diaplikasikan pada Electric Vehicle (EV).
Menurut paparan tim SKF Indonesia, saat ini penggunaan bearing di motor konvensional berkisar 12-15 buah bearing.
Begitupun di mobil penumpang ICE (Internal Combustion Engine) sekitar 36-40 buah bearing.
Nah, begitu beralih ke teknologi elektrifikasi.
Maka pemakaian bearing di motor listrik hanya 4 sampai 6 bearing saja.
Begitupula di mobil listrik, yang hanya menyisakan 8 buah bearing, itupun hanya dipakai di bagian rodanya saja.
“Meski kuantiti-nya berkurang, tapi value added-nya bertambah. Salah satunya minim suara, high precision, low friction dan energy efficient,” ungkap Toto.
Oleh karenanya, Toto melanjutkan, SKF Indonesia telah memiliki tim engineering khusus untuk pengembangan bearing untuk kendaraan listrik.
“Kami juga memperkenalkan teknologi dan riset bersama dengan universitas yang melakukan penelitian,”
“Untuk mencari solusi terbaik di Indonesia. Karena Indonesia kan beda, missal kontur jalannya. Itulah yang kita sebut value added,” imbuh Toto.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR