Setelah itu baru akan dimulai dan praktiknya nanti juga akan ikut menggandeng beberapa pihak, seperti perbankan dan perusahaan pembiayaan.
Yusri menjelaskan, BPKB elektronik nanti juga akan disematkan chip serta RFID yang berisikan data-data kendaraan.
Sehingga semua akan tersimpan lebih rapih.
Dengan inovasi tersebut, Yusri mengatakan, bakal menjadi nilai lebih bagi masyarakat yang tentunya juga memberikan poin bagi kepolisian dalam peningkatan layanan.
Paling penting lagi, dengan serba elektornik, artinya meminimalkan praktik-praktik ilegal karena mempersempit terjadinya pertemuan fisik, seperti pemilik kendaraan dengan petugas, dan lain sebagainya.
"Kita upayakan tahun ini, jadi sekarang ini sedang kita rancang semuanya dan mudah-mudahan 2023 sudah lancar dan bisa diimplementasikan ke masyarakat," ujar Yusri.
Baca Juga: Denda STNK Mati Dihapus, Biaya Mutasi Kendaraan Gratis di Wilayah Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR