Otomotifnet.com - Kadang ada kalanya ingin membawa mobil SUV atau jip main ke medan offroad untuk melepas penat.
Namun, usai kegiatan tersebut jangan lupa cek kembangan ban.
Pasalnya bisa saja batu, serpihan besi, pecahan kaca atau benda keras lainnya, gampang terselip di kembangan ban.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Soal SUV Terbaru Mitsubishi, Poin Pertama Bikin Bangga
Benda-benda kecil yang terselip di kembangan ban bisa memicu bencana.
Saat kendaraan berjalan dengan selipan benda-benda keras tadi, maka mereka akan seperti memukul-mukul atau menusuk-nusuk ban.
Jumlah pukulan atau tusukan akan sebanding dengan jumlah putaran tiap putaran ban.
Jika lingkar ban 1 meter dan mobil berjalan 1 km, berarti ban dipukuli atau ditusuk sebanyak 1.000 kali!
Bayangkan kalau ada 10 saja, material yang menempel di tapak ban.
Namun, yang paling berbahaya adalah benda itu tajam dan kuat seperti serpihan besi yang terjebak di kembangan ban.
Baca Juga: Fuel Water Hybrid Diklaim Bikin Irit BBM Pajero Sport 55%, Tapi Cuma Bisa Pakai Air Jenis Ini
Ia mampu dengan cepat merobek tapak ban dan pelat baja. Akibatnya, ban akan bocor dan rusak.
Jadi Anda wajib memeriksa kondisi ban secara berkala.
Bila terdapat kerikil atau benda asing yang menempel di sela kembang ban segera usir.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR