Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cegah Mudik Batal, Hindari 3 Penyebab Kopling Mobil Keras Saat Diinjak

Konten Grid - Jumat, 12 Desember 2025 | 17:37 WIB
penyebab kopling diinjak keras
Dok. PT SIS
penyebab kopling diinjak keras

Otomotifnet.com - Pedal kopling yang terasa berat dan sulit diinjak bukan sekadar membuat kaki cepat lelah, tetapi merupakan sinyal penting bahwa ada masalah serius pada sistem transmisi manual mobil kamu.

Mengabaikan kekerasan ini dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara, terutama saat menghadapi kemacetan panjang selama perjalanan jauh seperti mudik.

Baca Juga: Akhirnya Tahu, Tanda-tanda Kampas Kopling Mobil Matik Sudah Aus

Berikut adalah tiga komponen utama pada sistem transmisi yang sering menjadi penyebab utama pedal kopling mobil menjadi keras dan bagaimana cara kerjanya:

1. Kabel Kopling (Clutch Cable) yang Kaku

Pada mobil dengan sistem kopling mekanis, kabel kopling bertugas mentransfer tekanan dari pedal ke mekanisme pelepas kopling.

Seiring waktu dan kurangnya pelumasan, kabel ini bisa menjadi kering, berkarat, atau kaku, meningkatkan gesekan internal.

Gesekan berlebihan inilah yang membuat pedal terasa berat saat kamu injak.

Jika kabel sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural atau seratnya putus, penggantian dengan yang baru adalah keharusan.

Namun, jika kekerasan hanya disebabkan oleh kekeringan, pemberian pelumas khusus yang tepat sering kali dapat mengembalikan kelenturannya.

Baca Juga: Wajib Tahu Cara Mengatasi Pedal Kopling Toyota Avanza Keras

2. Kelemahan Pegas Diafragma (Diaphragm Spring)

Pegas diafragma, yang sering dijuluki 'matahari' karena bentuknya, merupakan bagian dari clutch cover (penutup kopling).

Tugas vitalnya adalah menekan dan membebaskan kampas kopling dari flywheel (roda gila) saat perpindahan gigi.

Ketika pegas diafragma ini mulai lemah atau aus, ia membutuhkan tenaga injakan pedal yang jauh lebih besar untuk menarik kembali dan memisahkan kampas kopling dari flywheel.

Jika daya dorongnya berkurang, proses pemisahan menjadi sulit, yang langsung diterjemahkan sebagai pedal kopling yang keras bagi pengemudi.

3. Kerusakan pada Release Bearing (Deklaher)

Release bearing (atau clutch release bearing) adalah komponen yang bertugas sebagai penghubung dan penekan.

Bantalan ini akan menekan ujung-ujung pegas diafragma ketika pedal kopling diinjak.

Jika release bearing ini aus atau macet (lemah tekanannya), ia tidak mampu memberikan tekanan yang cukup pada pegas diafragma.

Akibatnya, pemisahan antara kopling dan flywheel terhambat atau tidak sempurna.

Tekanan balik yang kamu rasakan pada kaki adalah hasil dari release bearing yang tidak bekerja optimal, membuat kopling sulit dilepas dan pedal terasa keras.

Baca Juga: Banyak yang Enggak Tahu, Seperti Ini Gejala Pelat Kopling Mobil Gosong

Posted : Jumat, 12 Desember 2025 | 17:37 WIB| Last updated : Jumat, 12 Desember 2025 | 17:37 WIB

Editor : Grid

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa