GANDENG DISTRIBUTOR LOKAL
Dicermati lebih jauh, pabrikan mobil China yang masuk ke Indonesia sebetulnya telah memiliki mitra bisnis, termasuk para distributor lokal untuk bekerjasama.
Hal ini mencakup strategi untuk membangun pabrik, mengembangkan jaringan dealer dan distribusi unit, serta suku cadang agar lebih luas menjangkau pasar.
Seperti dilakoni BYD Indonesia yang bermitra dengan Arista Group untuk memperluas jaringan dealernya.
BYD tak segan-segan menggandeng dealer multibrand tersebut yang dikenal punya pengalaman mumpuni.
"Dalam hal pengembangan jaringan, kami optimistis bahwa pada akhir tahun 2024 kami dapat menyediakan hingga 50 jaringan penjualan dengan kemampuan penjualan, layanan dan suku cadang,”
“Jaringan ini akan ditempatkan secara strategis di kota-kota besar," jelas Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
Langkah tersebut dengan cepat membuat mobil-mobil pabrikan China semakin mudah diakses oleh konsumen, melalui jaringan dealer yang banyak dibangun di kota-kota Indonesia.
Baca Juga: Terungkap, Insentif PPnBM dan Pajak Hybrid Punya Manfaat Gede Buat Ini
Lanjut, awal masuk Indonesia, beberapa merek mobil China statusnya masih impor utuh dari negara asalnya, ataupun dari hub industri di lingkup Asia Tenggara.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR