“Tiap tahun kita akan menambah truk listrik dengan anggaran yang sudah disiapkan. Kami harap target zero emission pada 2050 bisa tercapai,” ujar Wempy.
Masih menurutnya, adopsi truk listrik Fuso eCanter tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga mendukung efisiensi biaya operasional.
Ia memaparkan, truk ini memberikan penghematan sebesar 20-30 persen dalam biaya bahan bakar dan pemeliharaan.
“Kami mendapatkan kesempatan uji coba selama tiga bulan, dan terbukti bahwa dari sisi fuel dan maintenance kita hemat 20-30 persen,” katanya.
Truk listrik Fuso eCanter yang digunakan Yusen Logistics telah dilengkapi fasilitas pengisian daya cepat (fast charging) di titik-titik strategis.
Baca Juga: Jadi Armada di IKN, Ini Keunggulan Truk Listrik eCanter dan L100 EV
Yakni di area gudang Yusen Logistics Cengkareng, hingga di kawasan industri MM2100 Cikarang.
Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Daisuke Okamoto, menyampaikan optimismenya terhadap kontribusi Fuso eCanter dalam mendukung transisi hijau sektor logistik di Indonesia.
“PT Yusen Logistics Indonesia akan membuktikan bahwa penerapan green logistics dapat diimplementasikan di Indonesia. Kami berharap eCanter bisa menjadi solusi bisnis bagi para konsumen yang memiliki misi karbon netral,” ujar Okamoto.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR