Ia menegaskan, pihaknya memastikan komitmen mereka dalam layanan purna jual untuk truk listrik Fuso eCanter.
Menurut Aji, layanan aftersales Mitsubishi Fuso dirancang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
"Kami tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga sangat memperhatikan layanan aftersales. Berbagai program dan paket layanan kami tawarkan, agar konsumen merasa aman dan nyaman," tambahnya.
Meski mendapat sambutan baik, KTB mengungkapkan adanya berbagai tantangan dalam memasarkan Fuso eCanter.
Aji memaparkan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah perubahan kebiasaan konsumen dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
Baca Juga: Jadi Armada di IKN, Ini Keunggulan Truk Listrik eCanter dan L100 EV
“Pertama adalah kebiasaan pelanggan yang selama ini terbiasa dengan kendaraan berbahan bakar konvensional, ini perlu sosialisasi dan edukasi,” sebut Aji.
Tantangan berikutnya adalah membangun kepercayaan konsumen terkait ketangguhan truk listrik dibandingkan truk konvensional.
“Konsumen masih mempertanyakan apakah truk listrik ini bisa sekuat truk konvensional. Lalu apakah truk listrik tangguh selayaknya truk konvensional,” imbuhnya.
Begitupun soal kemampuan menggendong muatan, pihak KTB menemukan adanya keraguan bahwa truk listrik belum mampu membawa muatan layaknya truk konvensional.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR