Modifikasi Suzuki Thunder 125 2006, Street Tracker Jas Merah

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 10 Desember 2016 | 12:33 WIB

Modifikasi Suzuki Thunder 125 street tracker Katros Garage (Antonius Yuliyanto - )

Jakarta - Jas Merah atau kepanjangan Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah adalah semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Dan prinsip ini dipegang Julius Pranata saat memperlakukan Suzuki Thunder 125 ini.

“Dulu waktu masih kerja ikut orang, saya kemana-mana jualan pakai Thunder ini, nah karena sekarang sudah mandiri dan motor jarang dipakai, jadi dimodifikasi daripada dijual,” tutur pria yang tinggal di daerah Cengkareng, Jakbar ini. Pas deh dengan prinsip “Jas Merah”.

Menurut pria yang kini jadi pengusaha alat sablon ini, setelah browsing berbagai modifikasi Thunder diputuskan pakai aliran street tracker. “Kesannya simpel dan enak dipakai,” ujarnya. Dan baru berikutnya cari modifikator yang sesuai.

Dari beberapa kandidat, pria 36 tahun ini memutuskan pengerjaan diserahkan pada Andi Akbar, yang biasa disapa Atenk dari Katros Garage yang beralamat di Jl. Kepodang Raya Blok I7, Bintaro Sektor 2, Tangerang Selatan.

Aant/otomotifnet.com
Tangki bawaan Suzuki Thunder 125 diganti pakai yang lebih ramping dan ada sentuhan emblem Katros

Sesuai permintaan Julius, Atenk langsung menggarap berdasarkan konsep yang telah disepakati. Tangki, jok dan bodi standar semua ditanggalkan. Lalu sasis belakang dipotong dan dibikin ulang jadi rata dan lebih pendek.

Dilanjutkan bikin tangki baru yang lebih kecil dipadu jok custom dengan kulit motif belah ketupat. Uniknya di bawah tangki ada sayap mungil, sehingga lebih berisi. Sedang bawah jok ada penutup perangkat kelistrikan.

Kaki-kakinya simpel namun tetap enak dipandang karena proporsinya terlihat pas. Lihat saja sokbreker depan ternyata standar, hanya dikasih sepatbor mungil.

Sedang belakang lengan ayun standar dikasih penguat pipa bulat, jadinya tampak lebih kekar dan sokbrekernya tetap ganda. Klop setelah dipadukan dengan ban gendut dengan kembangan agak kasar.

Terakhir biar simpel namun taat peraturan, lampu-lampu dipilih yang mungil. Area setang pun tampak bersih. Dan terakhir mesin dicat hitam sehingga berkesan padat. Simpel tapi cakep ya! • (Aant / otomotifnet.com)

Aant/otomotifnet.com
Bodi bawaan Suzuki Thunder 125 tak ada yang tersisa

Aant/otomotifnet.com
Lengan ayun standar Suzuki Thunder 125 dikasih penguat, jadi tampak lebih kekar

Aant/otomotifnet.com
Lampu-lampu dipilih yang mungil, biar proporsinya pas dengan bodi baru Suzuki Thunder 125


 

Plus: Masih banyak komponen bawaan motor
Minus: Spidometernya belum ada nih

Data Modifikasi:
Ban: Swallow Street Enduro 110/80-17 & 120/80-17
Pelek: Champ 2.50x17 & 3.00x17
Sokbreker belakang: Ride It
Setang: Custom
Tangki: Custom
Jok: Custom
Sepatbor: Custom
Katros Garage: 0838-0857-9799