ICE VW Caravelle T4 VR6 LWB 1996, Mengejar Live Music

Parwata - Kamis, 9 Februari 2017 | 11:21 WIB

(Parwata - )

Semenjak bertemu langsung dengan Jon, akhirnya ia bertekad mewujudkan masterpiece-nya sendiri  

Jakarta - Mendengar karya Jon Whitledge di Amerika pada 2012 lalu, Utanto Wibowo langsung berangkat ke Amerika pada Januari 2013, karena menganggapnya sebagai masterpiece di dunia car audio.  
 
Demi mewujudkan masterpiece-nya sendiri, Yung-yung, panggilan akrab Utanto pun membangunnya di atas sebuah VW Caravelle LWB. “Aku sengaja pilih versi long wheelbase, soalnya mengejar volume kabin paling besar untuk mengejar nuansa live,” ungkap juragan Elixir Car Stereo di Yogyakarta ini.

Latar belakang sebagai pemain musik (Jemari Yung-yung jago menari di atas keyboard), tentu membuat selera dan referensinya sedikit berbeda dibanding kebanyakan instalatur.

Yung-yung lebih mengutamakan musicality, yang dapat diartikan sebagai kemampuan sistem audio menyampaikan ‘emosi’ sang musisi. Kenikmatan dari musik yang dinomorsatukan, bukan sekadar tatanan suara trebel, midrange dan bas yang benar.

Tentu, sohibnya di car audio tak ketinggalan dimintai pendapat. Semua demi mencapai impian car audio yang bersuara nyata. Semuanya pun tertuang pada tatanan berikut ini. * Fab/otomotifnet.com

Speaker Harus Maksimal

Tatanan 3-way plus subwoofer bukan hal baru di dunia car audio. Tapi, memastikan setiap speaker atau driver mendapat jatah volume yang pas, bukan hal yang mudah. Toh, keterbatasan kabin jadi rintangan utama. Itulah yang coba didobrak Yung-yung di sini.

Demi optimalisasi, Ia membuatkan boks 4 liter untuk midrange Esotec MW152 5 inci di dasbor, yang berpasangan dengan tweeter Esotar2 110. “Setelah menerima banyak masukan, boks ini akan dibuat ulang dengan volume lebih besar, jadinya sekitar 5-6 liter.

Ini penting untuk menghasilkan bobot suara yang lebih natural,” ungkapnya. Pemasangan midbass yang kerap jadi momok kebanyakan instalatur, diatasi dengan membuatkan boks tersendiri bervolume 21 liter pada pintu depan.

Oh iya, midbass yang dipilih adalah Esotec MW182 9 inci, yang biasanya digunakan sebagai subwoofer oleh kebanyakan orang. Jadi, jangan heran bila suara midbassnya sangat kuat dan dalam.