Mitsubishi Colt T120 1979, Makin Tua, Makin Lincah, Abis 210 Juta!

Iday - Selasa, 30 Mei 2017 | 13:17 WIB

Mitsubishi Colt T120 1979 Makin Tua, Makin Lincah (Iday - )

Otomotifnet.com - Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Ini bisa menggambarkan Colt T120 kelahiran 1979 milik Bambang ini.

Ini lantaran Bambang Legowo, si empunya sengaja menjadikan mobil ini alat transportasi yang wajib tangguh untuk perjalanan luar kota. 

Maka jangan kaget kalau biaya yang ia habiskan untuk mendandani mencapai lebih dari Rp 210 juta.

Modifikasi yang ia lakukan benar fungsional, mempertimbangkan faktor kenyamanan, keamanan serta estetika. 

 

Dok.OTOMOTIF
Body Mitsubishi Colt T120 1979 Rp 210 Juta

Demi faktor keamanan, beberapa panel bodi malah diganti baru, mulai dari muka depan, pintu-pintu hingga dek.

”Pintu dan bagian muka malah dapat dalam kondisi baru,” kekeh warga Tangerang ini.

Ia pun mengganti baru semua frame kaca samping kiri dan kanan. 

Agar performa mampu diandalkan, dapur pacu asli sengaja diganti copotan Mitsubishi L300 tahun muda, termasuk penggantian transmisi 5 speed-nya.  

Modifikasi peningkat performa sistem plug and play (PnP) juga diminati Bambang. Itu makanya ia mendatangi Elika Automotive Performance di Taman Sari, Jakarta Barat. 

Beberapa peranti Simota Racing dari mulai power torque, turbo ventilator, oil catch tank, kabel grounding, filter udara serta busi iridium sengaja dipasangkan. 

Dok.OTOMOTIF
Mesin Mitsubishi Colt T120 1979 pakai L300 bensin

Bagian kaki-kaki tak mau kalah prima, terutama kaki belakang, ikut diganti dengan milik Colt L300.

“Ganti gardan, gigi gardan rasio 9 ke rasio 7, termasuk bearing dan kampas rem, kalau rem depan ganti dari tromol jadi disc brake,” kata Bambang yang habiskan Rp 15 juta lebih untuk biaya modifikasi kaki-kaki. 

Sisi kenyamanan juga ia optimalkan. Setelah penggantian mesin, kini sistem pendinginan pun bisa disematkan.

Dok.OTOMOTIF
Jok Mitsubishi Colt T120 1979 Rp 210 Juta

Tak mau tanggung, AC double blower dipasangkan, kompresornya menggunakan Denso, blower bagian belakangnya dipakai milik Kijang kapsul. 

Sempat menjajal keliling daerah Alam Sutera, Tangsel. Performa meningkat jauh dari kondisi standarnya. Itupun sudah dipasangkan AC yang dinginnya sampai ke kabin belakang. Mantap punya deh pokoknya. 
 
Pantas saja Bambang nyaman sekali melakukan perjalanan ke luar kota hingga ke Solo.

Belum lagi hiburan dalam kabin disumbang peranti audio bersistem sound quality racikan Audio Tones di Serpong. * Kyn/otomotifnet.com

 


Data Modifikasi

Mesin: Mitsubishi L300, ganti transmisi 5 speed, electric power steering, power torque Simota Racing, turbo ventilator Simota, oil catch tank Simota, grounding Simota, filter udara Simota, busi Iridium, header custom, twin muffler custom, volt stabilizer Qmax, engine cut off  

Kaki-kaki: Gardan belakang L300, ganti gigi gardan rasio 9 ke rasio 7, ganti rem depan jadi disc brake, pelek Modelart 15x6 inci, ban Bridgestore Turanza 195/60R15

Eksterior: Ganti panel bodi baru (apron depan, pintu-pintu), bumper depan, cat hitam Deep Black Blinken, ganti baru frame kaca samping kiri-kanan  

Interior: Jok depan reclining seat, jok tengah Toyota Veloz, interior lapis MBtech warna krem, takometer 3,5 inci VDO, sistem AC double blower, blower depan tipe King, blower belakang Kijang kapsul, double extra fan

Audio: Head unit Clarion HXD-1, prosesor Venom Vandora VPR-1, 2 power amplifier 6 kanal Helix HXA 500, power amplifier 4 kanal Helix, 2 subwoofer 10 inci Cubig, speaker midbass Eton 6 inci, speaker midrange Eton, tweeter Eton

Aksesori eksterior: Lampu belakang Mitsubishi Pajero Sport, towing, fog lamp, antenna HT, roof rack Thule