Suzuka, Jepang - Dari sesi kualifikasi Suzuka 4 Hours Endurance Race (28/7), duet Awhin Sanjaya dan Rheza Danica yang membela Astra Honda Racing Team (AHRT) berhasil start di posisi keempat dari 57 starter.
Tim ini menjadi satu-satunya yang menggunakan duet pembalap asli Indonesia, keduanya juga terbilang muda.
Jika Awhin Sanjaya baru merasakan balap ketahanan naik CBR600RR, Rheza Danica sebagai pembalap yang menggantikan Yaasiin Somma, persiapannya tergolong mepet.
Keduanya akan mengawali balap esok hari (29/7) dari posisi start keempat setelah mencatatkan waktu rata-rata terbaik di sesi kualifikasi 2 menit 19,138 detik.
"Hasil hari ini cukup baik, namun saya akan berusaha lebih keras lagi saat balap besok. Saya optimis bisa dapat hasil lebih baik. Mohon dukungan dan doanya," ujar Rheza.
Bukan cuma pembalapnya, kru tim dan mekanik AHRT yang berkompetisi di event ini semuanya juga diimpor dari Indonesia.
Sedang pembalap Indonesia lainnya, adalah jebolan GP250 dan World Supersport (WSS), Doni Tata Pradipta yang turun balap bersama Akeno Speed. Tandem dengan pembalap muda Souichiro asal Jepang akan memulai start dari posisi ketiga.
Satu lagi, Andy Muhammad Fadly dari tim Manual Tech akan start dari posisi ke 9 juga menjadi rekan satu tim pembalap asal Jepang.
Selain posisi start yang baik, kesuksesan di balap ketahanan ini dipengaruhi sangat banyak faktor. Bukan hanya pembalap tapi sampai strategi tim, seperti manajemen bahan bakar, ban, pit stop hingga lap timing, koordinasi dan komunikasi antar sesama kru tim juga akan sangat berpengaruh.
"Pada balap endurance, saat race berlangsung bukan cuma pembalap yang berpengaruh, semua punya kontribusi sangat besar pada kemenangan," ungkap Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motorsports Departement PT Astra Honda Motor.
Semoga besok bisa meraih hasil terbaik! (Otomotifnet.com)