Uniknya footstep juga bisa ditekuk, ternyata saat berhenti memang kerap kena kaki, makanya bisa dilipat biar enggak nyangkut.
Oiya ada juga tonjolan pada footstep depan bagian bawah sebagai penanda miringnya motor ini saat menikung.
Di Kawasaki W175 ini cukup panjang, sehingga jika belok bahkan belum terlalu miring maka akan terkena aspal lebih cepat.
Jangan kaget kalau tiba-tiba ada suara sreeekkk...
PENGEREMAN
Untuk mengurangi laju, Kawasaki W175 menggunakan rem cakram berdiameter 220 mm di depan yang dijepit kaliper dual piston, lalu teromol untuk belakang berdiameter 110 mm.
Kendati terlihat kecil, tapi kinerjanya sangat mampu menurunkan laju motor dengan baik termasuk di jalan menurun.
PERFORMA
Mencoba Kawasaki W175 di area Rainbow Hills yang dipenuhi dengan kondisi menanjak dan menurun jadi benar-benar bisa merasakan kemampuan mesinnya.