Jarang-Jarang Diganti, Wajar Lupa 'Ilmu' Busi, Ini Tipsnya

Parwata - Kamis, 25 Januari 2018 | 13:10 WIB

Ilustrasi busi. (Parwata - )

Otomotifnet.com - Karena busi bukan barang yang cepat diganti, enggak heran kalau banyak biker yang lupa apa yang harus dilakukan saat mengganti busi. 

Nah, berikut adalah tips untuk memilih busi seperti dilansir dari Yamaha-motor.co.id.

1. Ukuran busi

Pastikan ukuran busi terutama diameter ulir, panjang ulir dan jangkauan insulator sesuai dengan spesifikasi mesin.

Jika busi yang dipilih tidak sesuai, kemungkinan besar busi akan longgar, overheat, dan terkena endapan karbon sehingga pengapian menjadi tidak sempurna bahkan bisa merusak piston.

2. Angka panas busi

Pastikan angka panas busi yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan kamu sob.

Apabila angka panas busi yang dipakai terlalu besar atau busi terlalu dingin, maka akan mengakibatkan pengendapan karbon pada busi anda (carbon fouling).

Tak hanya itu, apabila angka panas busi yang dipakai terlalu kecil atau busi terlalu panas, maka busi akan mengalami overheat dan mengakibatkan misfire (gagal pengapian).

(BACA JUGA: RGV500 Gamma, Jagoan Suzuki Yang Bejaban Hadapi NSR500 dan YZR500)

3. Keaslian busi

Pastikan busi yang dipakai adalah busi asli.

Untuk tahu cara membedakan busi asli atau palsu adalah sebagai berikut sob.

a. Pada busi asli terdapat kode nomor produksi, sedangkan busi palsu tidak.

b. Pada busi asli, gasket (ring) sangat sulit dilepas, sedangkan busi palsu gasket mudah lepas (longgar).

c. Pada busi asli, metal shell lebih mengkilap karena diproses plating Cr3 sedangkan busi palsu warna metal shell agak buram dan mudah berkarat.

d. Pada busi asli, ulir terminal nut lebih halus dan rapi daripada busi palsu.

e. Konstruksi ujung elektroda, gap dan poenyambungan pada busi asli sangat rapi, pada busi palsu tidak rapi.

Itu dia tips memilih busi agar performa motor kalian semakin yahud sob.