Over Heating
Over heating merupakan kondisi dimana mesin mobil mencapai temperatur yang cukup tinggi sehingga menyebabkan masalah pada mesin, seperti mati secara tiba-tiba (mogok).
Biasanya dapat terjadi karena sistem pendinginan (cooling system) tidak berfungsi dengan benar, alias bermasalah.
Bagi sebagian orang kendala seperti ini dianggap biasa saja, namun jika terus menerus diabaikan yang pasti akan berakibat fatal bagi mesin kendaraan.
Makanya harus dipahami ciri-ciri over heating, penyebab sampai mengatasinya.
(BACA JUGA: Tips Atasi Toyota Cayla Overheat, Avanza dan Agya Juga Pernah )
Ciri - Ciri Heating
• Saat mobil sedang dikendarai, akan terjadi gejala ngelitik berkepanjangan terutama ketika melakukan perjalanan yang cukup jauh.
• Tenaga mesin mobil menjadi berkurang ketika suhu mesin mobil sangat panas.
• Temperatur pada gauge meter menunjukkan suhu lebih tinggi dibandingkan dengan standar bahkan dapat mencapai garis merah atau lampu indikator suhu berwarna merah.
• Saat terjadi over heating, maka AC tiba-tiba dapat menjadi panas.
Pada sebagian kendaraan yang dilengkapi sistem safety load akan mengindikasikan ketika mesin mengalami over heating.
Maka secara otomatis beban mesin kendaraan akan diputus ECU sehingga mesin dapat bekerja tanpa beban khususnya pada sistem pendingin.
• Jika kondisi sudah parah, maka bisa jadi oli dapat bercampur dengan air sehingga membuat oli mobil berwarna kecokelatan. Ini artinya air masuk ke dalam ruang bakar dikarenakan kebengkokan pada kepala silinder ataupun blok silinder.
• Terjadinya penurunan peforma pada mesin. Meskipun bukan ciri-ciri utama namun patut dicurigai sebagai tanda jika mesin mobil mengalami over heating.
(BACA JUGA: Duh! Honda Civic Turbo Masalahnya Overheat, Kok Malah Ganti Mesin?)