Mengatasi Overheating
“Kalau overheat, bisa diakalin untuk sementara. Caranya, extra fan-nya ‘dilangsungin’ aja dengan beberapa cara pada sistem switch-nya."
"Kalau switch-nya model soket 2, bisa dijumper langsung dari switch-nya. Sebaliknya jika soket 1 cukup, dilepas aja soketnya. Maka extra fan akan hidup terus selama kontak ON,” lanjut Hendra.
Tapi, wantinya lagi, langkah ini hanya bersifat sementara bila belum menemukan bengkel atau hari sudah larut malam.
Namun bila penyebab overheat berasal dari kebocoran pada pompa air, maka pastikan jika jumlah air yang keluar tidaklah terlalu banyak.
“Bila ini terjadi, mobil masih bisa dipaksa berjalan, hanya saja air radiator harus sering ditambah,” jelasnya.
Nah sobat OTOMOTIF itu tadi beberapa kendala kendaraan saat perjalanan jauh.
(BACA JUGA: Lirik Lagi, Avanza Veloz 4X4, Aneh Liat Roda Depan Bisa Muter Sendiri)
Sedia Kabel Jumper
Sebelum melakukan perjalanan jauh, kondisi aki harus dipastikan dalam kendaan fit. Terutama untuk mobil bertransmisi otomatis atau matik.
Pasalnya, bila terjadi mogok di jalan kerena arus aki lemah, bisa dipastikan Anda akan sulit dihidupkan.
“Pernah kejadian tiba-tiba mesin sulit dihidupkan karena aki soak. Untungnya masih di kota, jadinya bisa cari aki pengganti (baru, red) di toko aki,” tutur Artha, pengendara Suzuki Ertiga GX A/T keluaran 2013 asal Depok, Jawa Barat.
Ia juga kebetulan selalu sedia kabel jumper yang dibelinya di sebuah supermarket perkakas rumah tangga dan bengkel.
“Waktu mogok itu, saya coba minta bantuan teman yang juga punya mobil, untuk melakukan jumper aki.
Setelah mesin Ertiga saya hidup, langsung saya ngacir ke toko aki untuk ganti aki baru.
Soalnya kan mobil matik gak bisa didorong kayak mobil manual untuk menghidupkan mesinnya,” lanjutnya.
Nah, bila hal ini juga Anda alami di mobil matik di tengah jalan, jika sebelumnya sudah menyiapkan kabel jumper, Anda bisa minta bantuan mobil lain untuk melakukan teknik ini.
(BACA JUGA: Seperti Ini Proses Jumper Aki Soak, Cuma Butuh 5 Cara Saja Kok!)