Bahkan ITW menilai kebijakan ganjil genap sangat tidak adil.
Sebab orang bebas membeli mobil, tetapi saat menggunakan dibatasi bahkan dilarang.
"Jadi kebijakan itu dapat diterapkan dalam waktu dan tempat tertentu saja bukan kebijakan yang parmanen," papar Edison Siahaan.
Menurut Edison Siahaan, penyebab utama kemacetan karena jumlah kendaraan bermotor jauh lebih besar dari daya tampung ruas dan panjang jalan yang ada.
(BACA JUGA: Nissan Grand Livina Bekas Banyak Diincar First Buyer, Ini Fakta Lengkapnya)
Tentu langkah efektifnya adalah bagaimana agar jumlah kendaraan ideal dengan kemampuan daya tampung jalan yang ada.
"Bukan hanya sekadar membatasi gerak kendaraan yang ada," tegas Edison Siahaan.
Namun harus disertai pengadaan kendaraan angkutan umum yang terintegrasi keseluruh pelosok dan terjangkau secara ekonomi.