Mobil Cuma Tulang, Mesin Bengis, Kaki-Kaki Canggih

Sukandi - Minggu, 9 Juni 2019 | 10:00 WIB

Tubular Custom No Practice , No sleep , Problem (Sukandi - )

Bonggol gardan mengambil milik Toyota Land Cruiser serie 80, yang diambil bagian bonggol saja. As roda pun dipilih produk ProRock Engineering agar kuat menahan beban.

Bimo / OTOMOTIF
Bonggol gardan depan cuctom dengan mencomot bonggol gardan VX80 di ubah jadi IFS

Sama seperti depan, gardan belakang juga mengadopsi milik Land Cruiser serie 80.

Namun selongsong gardan sudah banyak ubahan, karena reinforcement pada gardan yang cukup banyak.

Bimo / OTOMOTIF
Selongsong gardan Vx 80 di pasangkan xl-truss agar kokoh

As roda pun sudah pakai heavy duty dengan bahan chromoly.

Lalu agar suspensi meredam baik saat melesat di atas trek off-road, shockbreaker pakai coil over keluaran King.

Ukuran bagian depan menggunakan panjang 10 inci, belakang 12 inci.

Titik shockbreaker diletakkan di tengah batang arm, agar geometry suspensi punya travel yang panjang.

Bimo / OTOMOTIF
Sokbreker lansiran king shock ukuran 10

STEERING

Karena mengincar travel suspensi panjang, dudukan arm depan kiri dan kanan hampir berdekatan.

Bimo / OTOMOTIF
Sistem steering IFS pakai lnsiran Pro arm

Hal ini berimbas pada ruang sistem setir, sudah tidak bisa lagi pakai sistem setir biasa seperti steering rack & pinion atau steering house.

Sistem steering pun harus mengaplikasikan produk aftermarket, yang khusus untuk kaki IFS dan dirancang buat kompetisi.

Yaitu lansiran ProAm Racing Product, yang memiliki badan steering rack jauh lebih kecil. Dimensi steering rack ini hanya selebar bonggol gardan VX80.