Test Drive All New Honda Brio RS CVT, Kupas Tuntas Semua Lini

Sukandi - Sabtu, 16 Maret 2019 | 12:00 WIB

Test Drive All New Honda Brio RS CVT (Sukandi - )

Otomotifnet.com - City car selalu menjadi mobil yang praktis untuk berada di kota-kota besar.

Namun, tak meninggalkan sisi kesenangan untuk berkendara.

Dengan fitur yang ada dan fungsional menjadikan city car jadi pilihan yang cocok.

Paling tidak itulah yang OTOMOTIF rasakan ketika mencoba langsung All New Honda Brio RS CVT, city car keluaran terbaru dari Honda Prospect Motor (HPM).

(Baca Juga : Lima Pembalap Muda Tim AHRT Targetkan Podium di ATC seri 2 Buriram)

Meski memiliki banyak kesamaan dengan saudara kembarnya, All New Honda Brio Satya, di varian tertinggi ini punya kesenangan yang lebih.

Terutama bagi yang senang memacu mobilnya.

Secara tampilan, varian RS ini memang mewakili rasa berkendara sporty.

(Baca Juga : 'Unboxing' Motor Seri 2, Honda BeAT Dibanting dan Ditendang di Depan Puluhan Polisi)

Adanya spoiler di sekujur tubuh, pemakaian wing dan pelek berukuran 15 inci dengan aksen ‘kipas’ mempertegas kesan tersebut.

Seberapa sporty-nya mobil berharga Rp 191 juta ini?

HANDLING
Sesuai dengan segmen yang dimasuki (city car), maka All New Honda Brio RS CVT ini harus punya kepraktisan yang tinggi.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Pelan atau kencang, tak masalah, karena setir bisa menyesuaikan

Terutama untuk handling saat berada di kemacetan dan juga dalam kondisi jalan kosong.

Perputaran lingkar kemudi tidak boleh terlalu berat supaya tangan tak lekas pegal.

Nah, karena sudah mengadopsi sistem electric power steering, semua kemudahan untuk beraktivitas di kepadatan lalu lintas terbayar.

Berada dalam kepadatan lalu lintas tak perlu risau, karena perputaran lingkar kemudi tetap enteng.

Sehingga kalau mau pindah lajur bisa dilakukan dengan mudah.

Hal ini juga membantu ketika akan parkir.

(Baca Juga : Mobil Serempetan di Jalan, Jangan Emosi, Selesaikan Pakai Cara Ini)

Dalam kecepatan rendah, putaran setir akan enteng yang membantu pengendara mudah mengarahkan mobil.

Selain itu akan sangat membantu ketika bertemu jalan-jalan kecil atau bahkan harus berputar arah.

Meski terasa enteng saat pelan, namun saat kecepatan tinggi bisa tetap stabil.

Ketika kecepatan tinggi tersebut, setir tak terasa enteng, tapi juga tidak berat.

Honda mampu mengatur kenyamanan setir di kecepatan rendah dan juga tinggi.

(Baca Juga : Ingat! Menyita SIM Atau STNK Penabrak Saat Kecelakaan Melanggar KUHP)

Handling yang baik juga bisa dirasakan saat menikung dengan kecepatan tinggi.

Mobil masih ‘nurut’ mengikuti pergerakan setir.

Tidak ada gejala bodi mobil overshoot.

Bisa jadi hal ini karena adanya revisi pada batang stabilizer.

Dipakai yang ukuran lebih besar dibanding generasi sebelumnya, sehingga mampu menghasilkan pergerakan mobil yang presisi.

KENYAMANAN
Masuk kabin, nuansa serba hitam akan langsung menyelimuti.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Jok depan mampu menopang badan dengan baik

Lalu dimana letak nyamannya? Agaknya, Honda menerjemahkan kenyamanan justru dengan menghadirkan kabin dengan nuansa hitam tersebut.

Ini bisa tercermin ketika berjalan di tengah terik matahari.

Dengan kabin yang hitam, justru jadi tidak silau.

Lalu, kalau ada yang bilang, warna hitamkan menyerap panas.

Beruntung, pada mobil yang kami coba punya performa kaca film yang baik.

Dengan AC tetap di putaran terendah, terik matahari tak membuat kabin menjadi panas namun tetap menghadirkan kesejukan.

Untuk joknya juga membawa kenyamanan yang baik.

(Baca Juga : Motor Trail Yamaha Sedang Diuji, Berani Lawan CRF150 dan KLX150?)

Dengan model semi bucket, membuat badan tetap menempel sempurna.

‘Nuansa’ layaknya dipeluk ciri khas bucket seat tetap bisa hadir, meski hanya sedikit saja.

Namun bagi yang lebih menyukai model jok ‘datar’ dan terbebas dari ‘pelukan’, jelas tak akan menyukai model jok ini.

Karena akan sedikit membatasi ruang gerak badan.

Sementara itu, untuk jok belakang punya feeling yang tak jauh berbeda dengan depan.

Penumpang akan bisa nyaman duduk pada areanya.

Enaknya lagi, di setiap pintu mobil ada konsol yang bisa untuk menyimpan botol minum.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Di setiap pintu ada tempat pe

Bahkan di pintu bisa 3 botol sekaligus dan masih tersisa ruang untuk penyimpanan gadget atau dompet.

Lanjut ke bantingan suspensi. Sebelum membaca, tentukan dulu mindset kenyamanan.

Apakah yang mampu meredam setiap adanya bumpy aspal, atau nyaman untuk bermanuver ketika kecepatan tinggi.

Jika memilih peredaman bumpy aspal, maka akan menyebut kalau All New Brio RS ini punya suspensi yang keras.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Suspensi punya karakter tersendiri. Mampu menghadirkan kestablian mobil saat kecepatan tinggi

Yup, memang benar, karena nyaris setiap perbedaan yang ada di aspal akan dirasakan pada mobil ini.

OTOMOTIF mencoba melindas batu, bantingan langsung terasa di badan.

Ini sangat berbeda ketika mencoba pakai tipe Satya.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Menyetir pun terasa nyaman

Tapi kalau lebih pilih manuver, sebagai city car, mobil yang masih pakai mesin tipe L ini patut diacungi jempol.

Justru dengan karakter suspensi yang ada (beberapa orang akan menyebutnya keras), akan menciptakan kenyamanan saat bermanuver di kecepatan tinggi.

Disebut demikian karena mobil justru jadi lebih stabil.

Disebabkan suspensi mampu bekerja baik supaya ban terus menapak sempurna di aspal untuk mendapatkan grip.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Test Drive All New Honda Brio RS CVT

Karakter manuver kecepatan tinggi sangat berbeda dibanding Satya.

Pihak Honda menyebutnya sporty tuned suspension.

Karakter suspensi tersebut benar-benar menghadirkan nuansa sporty pada varian RS ini.

PERFORMA
Masing menggunakan mesin tipe L dengan kapasitas 1.200 cc.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Mesin yang dipakai punya teknologi yang sama seperti Brio Satya

Punya besaran tenaga sebesar 88,7 HP (90 PS) di putaran mesin 6.000 rpm, dengan torsi 110 Nm di putaran mesin 4.800 rpm.

Teknologi mesin yang dipakai yakni SOHC 16 katup, i-VTEC dengan drive by wire (DBW).

Mengenai angka-angka dan juga data-data tersebut, menyiratkan kalau performanya tidak jauh, bahkan sama seperti varian Satya yang berada di segmen LCGC (Low Cost Green Car).

Bisa jadi ini untuk mengejar konsumsi bahan bakar supaya tetap efisien.

(Baca Juga : Honda, Aprilia, KTM dan Suzuki Protes Ducati Soal Perangkat Aerodinamika, Kasus Berlanjut)

Kombinasi tersebut jadi sangat cocok bagi city car yang memang penggunaannya akan lebih banyak di dalam kota.

Meski demikian, bukan berarti punya daya lecut yang buruk.

Contohnya, untuk mencapai 100 km/jam dari posisi diam waktunya 12,7 detik.

Ini bisa saja terjadi karena sistem transmisi CVT yang dipakai sudah menggunakan Earth Dream Technology.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Transmisi CVT sudah membopong Earth Dream Technology

Suatu teknologi yang terus dikembangkan oleh Honda.  Tim OTOMOTIF

DATA TES
Akselerasi
0-60 km/jam : 6 detik
0-100 km/jam : 12,7 detik
40-80 km/jam : 5 detik
201 m : 12,6 detik
402 m : 19 detik
Konsumsi BBM
Dalam kota : 14,6 km/liter
Konstan : 22,9 km/liter

AKOMODASI
Mobil kecil nan praktis, tapi jangan langsung menyangka punya daya tampung yang mungil juga ya.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Dasar bagasi cukup dalam sehingga menambah daya tampung

Dengan bodi yang lebih melar dibanding generasi sebelumnya, All New Brio RS ini punya daya tampung yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Kapasitas bagasinya mampu menampung 4 koper besar dengan pengaturan yang sesuai.

Jadi, bagi yang senang traveling tak perlu khawatir.

Hal ini mungkin terjadi karena cekungan lantai bagasi cukup dalam.

Sehingga daya tampung juga besar. Namun, ini juga sekaligus menjadi kelemahannya.

Karena berarti untuk mengangkat barang dan memindahkannya ke bagasi perlu tenaga lebih.

AUDIO
Sistem audio yang dipasang cukup untuk menemani segala aktivitas.

Tidar , Randy / OTOMOTIF
Sistem audio sudah mengakomodir banyak kebutuhan untuk pengendara

Karena menelpon sangat tidak dianjurkan ketika berkendara, tapi di Brio RS ini tetap bisa dilakukan.

Tinggal pairing Bluetooth saja antara gadget dengan head unit, maka komunikasi bisa langsung dilakukan.

Tangan tetap di lingkar kemudi, tapi urusan bisnis jalan terus.

Enaknya lagi, sudah menggunakan layar 6 inci yang touch screen sehingga mudah terbaca dan juga dioperasikan.

Jika hanya ingin menaikkan atau menurunkan volume radio, ah gampang itu sih.

Pakai saja kontrol yang ada di lingkar setir, beres deh.

Selain itu, sudah compatible juga dengan penggunaan kamera belakang.

Sayangnya, kamera belakang bukanlah perangkat standar mobil.

DATA SPESIFIKASI
Mesin
Tipe : L12B, 4 silinder segaris, SOHC, 16 katup, i-VTEC + DBW
Kapasitas murni : 1.199 cc
Sistem Bahan Bakar : PGM Fuel Injection
Bahan Bakar : Bensin
Tenaga Maksimum : 90 PS (88,7 dk) / 6.000 rpm
Torsi Maksimum : 110 Nm / 4.800 rpm
Transmisi : CVT
Dimensi
P x L x T : 3.815 x 1.680 x 1.485 mm
Jarak Sumbu Roda : 2.405 mm
Jarak Pijak Depan/Belakang : 1.475 mm / 1.460 mm
Jumlah Penumpang (max) : 5
Kapasitas Tangki BBM : 35 liter
Sistem Kemudi : Rack & Pinion dengan Electric Power Steering (EPS)
Suspensi Depan : MacPherson Strut
Suspensi Belakang : H-Shape Torsion Beam
Rem Depan : Ventilated Disc
Rem Belakang : Drum
Sistem Pengereman : ABS+EBD
Ukuran Ban : 185/55 R15