Sedang otak pengapian diserahkan pada CDI BRT Yamaha Jupiter. Makanya butuh ubahan pada pick up magnetnya.
“Kenapa pakai punya Jupiter? Karena BRT nggak buat untuk Ninja 150R,” kekeh Han Han singkat.
Pelepas gas buang Han Han menggunakan knalpot lansiran R9 yang berbahan titanium yang bobotnya ringan.
Rasio final gear 32/15, tapi sayang untuk rasio girboks, Han-Han enggan membeberkan karena masuk ke dalam rahasia dapur Tekno Tuner.
(Baca Juga: 'Gerbang Tol' Komplek Perumahan di Bandung, Mobil Numpang Lewat Bayar Rp 3.000)
Han Han hanya menyebut kopling standarnya dikasih per kopling Moto1. Dengan sederet ubahan tersebut, ketika didyno tenaga yang dihasilkan mencapai 45 dk on wheel.
Penulis : Rangga/Otomotif
Sasis Aluminium dan Sok Mio
Bobot adalah segala-galanya pada drag race, tentu untuk meningkatkan power to weight ratio.
Biar ringan, sasis ganti merek DKT asal Thailand yang terbuat dari aluminium dan sudah
dicoak-coak untuk memangkas bobot.
“Cuma perlu ubahan karena banyak yang retak, belakangnya dinaikin, terus dikasih reinforcement. Kalau enggak jadi getar, terlalu ringkih,” ujar Han Han.