"Dari dalam ruang monitoring penguji dapat melakukan pemantauan dari layar CCTV dan juga memberikan peringatan, aba-aba atau perintah dengan pengeras suara," tuturnya.
Yusuf mengatakan, uji praktek juga dapat dilakukan dengan beberapa peserta uji sekaligus secara simultan.
Hasil pengujian dapat dilihat oleh penguji di lapangan yang terintegrasi melalui tablet dan layar monitor untuk menunjukkan kepeserta ujian.
"Data hasil akhir ujian dapat diolah dapat menjadi data statistik untuk dijadikan laporan yang valid bagi pimpinan," terangnya.
"Diharapkan dengan e-Drives penilaian yang dilakukan oleh sistem menjadi lebih akurat dan transparan serta lebih memberikan kepastian hukum," kata Yusuf.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ini 4 Teknologi yang Diterapkan Ditlantas Polda Metro untuk Penilaian Ujian Praktek SIM e-Drives