“Dengan temuan tersebut, pihak SPBU langsung menguras BBM di tangki kendaraaan konsumen dan mendatangkan mekanik untuk membersihkan tangki kendaraan serta melakukan pengecekan mesin kendaraan," ujar Dewi.
"Setelah itu BBM diganti dengan Pertalite dengan jumlah sesuai dengan pembelian BBM sebelumnya," jelasnya.
Untuk memastikan tidak adanya konsumen lain yang mengalami hal serupa, pihak SPBU juga menghubungi konsumen yang membeli sebelum jam 11.00 WIB, dimana merupakan warga sekitar.
Dewi menambahkan, saat itu SPBU memang masih sepi pengunjung karena kondisi masih hujan dan banjir, serta masih suasana libur tahun baru.
(Baca Juga: Honda BeAT Mogok, Isi Pertamax Rp 20 Ribu Setengahnya Air, SPBU di Bogor Stop Penjualan)
"Kami mohon maaf atas insiden ini, dan pihak konsumen juga telah menerima upaya pengelola SPBU dalam menyelesaikan dan memberikan solusi terbaik atas peristiwa tersebut," kata Dewi.
Hingga hari ini SPBU di Jalan Raya Narogong, belum melayani penjualan Pertamax, karena masih dalam perbaikan tangki pendam.
Sementara untuk produk lain tetap dilayani seperti biasa.