Gerbang Tol Terbanggi Besar Panas, Disebut Ada Paksaan Bayar Cash, Kronologi Terkuak

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:30 WIB

Postingan dan unggahan insiden adu mulut petugas gerbang tol Terbanggi Besar dan pengguna tol (Irsyaad Wijaya - )

Adapun waktu kejadian persilisihan tersebut tepatnya sekitar pukul 09.12 WIB,(29/5/20).

"Iya benar. Sempat terjadi kesalahpahaman yang kemudian menimbulkan perselisihan antara petugas layanan transaksi gerbang tol dengan pengguna jalan," kata Fauzan, (29/5/20).

Mulanya, kata Fauzan, ada masalah pada Generator Set (Genset) yang ada di gerbang tol sehingga mengakibatkan listrik terputus dan proses transaksi terhambat.

"Pada saat yang sama, ada salah satu pengguna tol yang hendak melintas dan melakukan pembayaran di GT tersebut dengan menggunakan uang elektronik," ucap Fauzan.

Baca Juga: Pengguna Tol Didenda Rp 1 Juta Karena e-Toll Hilang, Jasa Marga: Sesuai Prosedur

Karena kondisi listrik yang sedang mati, proses transaksi tidak dapat dilakukan dengan menggunakan uang elektronik.

Kemudian petugas, lanjutnya, meminta pengguna tersebut untuk membayar dengan uang cash atau secara tunai.

"Pengguna jalan tol memaksa untuk membayar menggunakan uang elektronik di mana sudah dijelaskan bahwa di GT aliran listrik terputus," kata Fauzan.

"Tapi tidak mau untuk membayar secara tunai dikarenakan saldo yang ia miliki masih mencukupi. Petugas tol sudah meminta pengguna jalan tersebut untuk membayar tunai," imbuhnya.