Menindaklanjuti hal tersebut, petugas memberikan opsi untuk keluar melalui GT lain atau menunggu, dan pengguna tol memilih untuk menunggu hingga listrik berfungsi kembali.
Saat sedang menunggu, imbuh Fauzan, pengguna tol tersebut menabrak Rubber Cone yang telah dipasang petugas.
"Lalu menyebabkan terjadinya perselisihan antara petugas layanan transaksi tol dengan pengguna jalan," ucap dia.
Atas peristiwa ini, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat insiden tersebut.
Baca Juga: E-Toll Hilang, Pengemudi Mobil Keluar Gerbang Tol Mojokerto Didenda Rp 1 Juta
Selain itu, petugas tol yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut juga telah diberikan sanksi.
"Hutama Karya selaku pengelola jalan tol mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh petugas tol telah menimbulkan ketidaknyamanan dan tidak sesuai dengan standar pelayanan minimum," jelas Fauzan.
Pihaknya juga telah menghubungi pengguna tol tersebut untuk menjelaskan duduk perkara secara baik-baik dan menyampaikan permohonan maaf.
Namun, pengguna tol tersebut saat ini masih di luar kota sehingga belum bisa bertatap muka langsung. "Namun sudah dijadwalkan untuk bertemu," kata Fauzan.